Abdul Mu’ti Sebutkan Tiga Karakteristik Islam Berkemajuan

Oleh :
Wildan Mutaqin
Prof. Abdul Mu'ti, M,Ed., Saat menyampaikan materi di Aula K.H Ahmad Dahlan FKIP UHAMKA, Jum'at (31/03/2023)
Prof. Abdul Mu’ti, M,Ed., Saat menyampaikan materi di Aula K.H Ahmad Dahlan FKIP UHAMKA, Jum’at (31/03/2023)

Islam Berkemajuan sudah menjadi bagian gerakan Muhammadiyah sejak awal. Karakteristik Islam berkemajuan sebagai aktualisasi dakwah persyarikatan Muhammadiyah harus dipegang dan menjadi karakter warga Persyarikatan Muhammadiyah karena menjadi ciri gerakan Muhammadiyah. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., saat menjadi narasumber Pengkajian Ramadan 1444 H di Aula K.H. Ahmad Dahlan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHAMKA, Jum’at (31/03/2023).

Mu’ti menyebutkan tiga karakteristik Islam berkemajuan sebagai Identitas Muhammadiyah yang harus dipegang teguh oleh warga Muhammadiyah. Karakteristik pertama adalah pondasi tauhid murni. Warga Muhammadiyah harus berpegang teguh pada akidah Islam yang murni dan hanif, bersih dari anasir yang merusak kepercayaan. Bertauhid murni menghasilkan manusia yang memiliki pikiran dan pandangan serta sikap yang terbuka dalam kehidupan.

Baca Juga: Penguatan Risalah Islam Berkemajuan menjadi Agenda Muhammadiyah

“Orang yang berkemajuan memiliki sikap optimis dalam kehidupan. Sesulit apapun cobaan yang Allah berikan, selalu yakin bahwa Allah akan berikan juga jalan keluar. Sebagai seorang hamba, kita harus selalu memiliki optimisme dan jangan pernah putus asa dalam melaksanakan kehidupan. Inilah tanda orang beriman,” jelas Mu’ti.

Karakteristik Islam berkemajuan yang ke dua adalah pikiran terbuka atau open minded. Keterbukaan berfikir dalam konteks Muhammadiyah sudah dikonstruksi dalam Identitas Muhammadiyah sebagai organisasi Islam amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid. Seorang akan maju jika dia memiliki pikiran terbuka. Orang dengan pikiran terbuka adalah orang yang mau mendengar dan belajar dari siapapun, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Peserta saat menyimak materi di Aula K.H. Ahmad Dahlan FKIP UHAMKA, Jum’at (31/03/2023).

Karakteristik Islam berkemajuan yang ketiga adalah futuristik. Spirit pembaharuan berkemajuan harus terus dilakukan oleh Muhammadiyah secara futuristik karena gerakan Muhammadiyah selalu mengikuti zaman dengan modernisasi dan tajdid pembaharuan. “Jadi, sebagai warga Muhammadiyah, kita harus berorentasi ke pada masa depan, Kita tidak boleh berfikir kolot . Tapi harus selalu melakukan pembaharuan karena ini ciri dari Islam berkemajuan” pungkas Mu’ti.

Pengkajian Ramadan 1444 H ini diikuti oleh 350 peserta yang terdiri dari jajaran pimpinan, kader, dan organisasi otonom Muhammadiyah yang berlangsung selama tiga hari dari Jumat (31/03-2023) hingga Ahad (2/4/2023).

Editor : Tria Patrianti