Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta menjadi salah satu narasumber dalam program Kabar Petang TVOne, Kamis (26/01). Dalam acara tersebut, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang juga merupakan pakar politik sangat mengharapkan jumlah pasangan calon presiden dan wakil presiden sebanyak tiga pasangan calon. Pada kesempatan tersebut, Ma’mun menanggapi terbentuknya koalisi perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Menurutnya, dua Pilpres terakhir telah membuktikan sangat berbahaya. “Konteksnya tentu jangan sampai dua Pilpres yang terakhir hanya akan ada dua pasangan dan sudah terbukti berbahaya, mudharatnya lebih banyak karena berhasil membelah masyarakat secara ekstrem,” tegas Ma’mun.
Baca juga : Ma’mun Murod : Pancasila Harus Menjadi Pijakan yang Serius
Walaupun Ma’mun menilai koalisi tersebut akan alot dalam menentukan cawapres untuk Anis Baswedan, akan tetapi Ma’mun melihat ada kemungkinan muncul tiga pasangan calon yang akan berkompetisi. Dosen Program Studi Ilmu Politik FISIP UMJ ini sangat mengharapkan Pilpres ke depan agar tidak menimbulkan polarisasi masyarakat sehingga menimbulkan pembelahan yang sangat kontras.
Bersama dengan Wily Aditya (Ketua DPP Partai Nasdem), dan Herzaky Mahendra Putra (Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat), Ma’mun berdialog dengan tema “Nasdem- Demokrat – PKS Jadi Koalisi, Apa dan Bagaimana Syaratnya?” Kabar Petang disiarkan langsung di saluran televisi TVOne tayang secara lansung pukul 17.40-18.15.
