Sebagai seorang atlet yang menempuh pendidikan formal tentunya perlu menyeimbangkan antara prestasi olahraga dengan akademik. Meskipun keberhasilan atlet dalam mencapai prestasi merupakan capaian yang luar biasa, pendidikan tetaplah memiliki peran krusial dalam membentuk kesuksesan jangka panjang.
Seorang atlet seringkali dihadapkan dengan berbagai tantangan selama mengenyam pendidikan, salah satunya adalah manajemen waktu. Keterlibatan seorang atlet dalam kompetisi mengakibatkan keterbatasan waktu untuk menjalankan tugas-tugas akademis, terlebih lagi dengan padatnya agenda latihan.
Dalam hal ini, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dengan komitmennya menjadi kampus inklusi turut ambil bagian memberikan kesempatan bagi atlet untuk mengenyam pendidikan dan mengembangkan pikiran.
Kehadiran banyak atlet nasional dalam berbagai cabang olahraga di kampus UMJ menandai komitmen UMJ dalam memberikan dukungan kepada para atlet untuk mengukir prestasi. Dengan menghadirkan atlet-atlet nasional, UMJ menciptakan lingkungan yang memotivasi dan menginspirasi mahasiswa lain untuk meraih prestasi. Berikut empat atlet nasional yang berkuliah di UMJ.
1. Atlet Lari 100 Meter
Wahyu Setiawan merupakan salah satu atlet nasional cabang olahraga atletik yang tercatat sebagai mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan (POR FIP) UMJ. Selama menempuh pendidikan, pelari tercepat nomor dua se-Indonesia ini telah mengukir banyak prestasi di berbagai kejuaraan, baik tingkat nasional maupun internasional.
Sampai saat ini Wahyu telah menyumbangkan banyak medali emas yang mengharumkan nama almamater UMJ. Salah satunya pada Mei 2023 lalu Wahyu berhasil mendulang medali emas pada cabang atletik di SEA Games 2023. Selain itu, Wahyu juga menjadi wakil Indonesia dalam ajang internasional yaitu FISU World 2023 dan Asian Games 2023.
2. Atlet Kun Bukator
Yazid Hanif Kurniawan adalah atlet nasional Indonesia yang menonjol dengan prestasinya dalam bidang seni ilmu bela diri. Sebagai atlet nasional Kun Bukator, mahasiswa yang menempuh pendidikan di jurusan Pendidikan Olahraga FIP UMJ ini sukses meraih banyak prestasi di kejuaraan pencak silat, mulai dari ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).
Tidak hanya Yazid, prestasi membanggakan juga datang dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ, Alfadhila Ramadhan. Ia merupakan atlet nasional Kun Bukator yang berhasil menyumbang medali pertama untuk Indonesia di SEA Games 2023 pada nomor Men’s Bokator Spirit Form di Hall C Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh.
Selanjutnya Riana Oktavia. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ ini berhasil memperoleh medali perunggu pada cabang olahraga Kun Bukator dalam kategori Women’s Single Bokator Spirit Form di SEA Games 2023, Kamboja. Ia juga pernah meraih juara umum dalam ajang 19th World Pencak Silat Championship 2022 yang digelar di Melaka International Trade Centre (MITC) Malaysia.
3. Atlet Pembalap Motor
Reza Firdaus merupakan pembalap muda dari Fakultas Pertanian UMJ. Sebagai mahasiswa Prodi Agroteknologi FTAN UMJ, Reza Firdaus memiliki hobi yang tidak terbatas pada satu bidang saja. Reza kerap kali mengikuti berbagai kejuaraan balap motor dan tak jarang ia tampil menjadi juara. Reza juga sering mengikuti balapan dengan tiga jenis motor berbeda, yaitu matic, bebek, dan sport sekaligus. Baru-baru ini, Reza berhasil menoreh prestasi sebagai Runner Up pada ajang Final Round Yamaha Sunday Race Kelas Yamaha R15 V3 144ccc kategori Com Pro, di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
4. Atlet E-Sport PUBG Mobile
UMJ bukan hanya menjadi tempat bagi atlet-atlet nasional olahraga di bidang konvensional tetapi juga di ranah E-sport. Salah satunya Asro Gema Kemal Pasha, yang dikenal sebagai pionir Atlet PUBG Mobile UMJ. Mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga FIP UMJ ini aktif mengikuti berbagai kejuaraan hingga tingkat internasional. Pada 2019, Kemal bersama timnya pernah mewakili Indonesia di ajang PUBG Mobile Club Open tingkat Asia Tenggara.
Sejak tahun 2015, Kemal telah bergabung dengan beberapa komunitas e-sport di Indonesia hingga akhirnya direkrut oleh komunitas Boom.id. Berbekal dengan pengalaman dan keahliannya, saat ini Kemal berperan aktif sebagai penasehat di komunitas e-sport UMJ yang mulai terbentuk pada tahun 2020.
Demikian deretan atlet nasional yang berkuliah di UMJ. Para atlet tersebut tidak hanya unggul di lapangan, tetapi juga pendidikan. UMJ memberikan dukungan dan memfasilitasi para atlet dalam meraih kesuksesan dalam dua bidang tersebut.
Penulis : Nadiva Rahma
Editor : Tria Patrianti
