Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) harus saling mendukung antara satu PTM dengan lainnya sebagai upaya saling membesarkan serta berkembang bersama, hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., M.H. di sela penandatanganan nota kesepemahaman (MoU) dengan Rektor Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin apt. Drs. Jaka Supriyanta, M.Farm. di Gedung Civilization Center Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (28/02/2023).
Baca juga : UMJ Terima Kunjungan Taiwan Education Center Indonesia
Penandatanganan disaksikan oleh Kepala Kantor Kerja sama dan Urusan Internasional UMJ Endang Zakaria, MH., Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keperawatan UMJ Dr. Irna Nursanti, M.Kep., Sp.Mat. dan Warek I UNIMAR apt. Abdul Aziz Setiawan, S.Si., M.Farm.
Rini menyatakan bahwa kedatangan UNIMAR bukan sekedar kunjungam biasa. Namun sebagai perguruan tinggi baru, tentu membutuhkan pembinaan dan pengembangan. UMJ harus mendukung dengan saling membesarkan untuk berkembang bersama-sama.
UMJ sebagai PTMA yang sudah memiliki pengalaman lebih tentunya harus saling membesarkan dan memberi dukungan antara satu PTMA dengan lainnya. “UMJ sebagai PTM tertua tentunya harus saling mendukung antara PTMA satu dengan lainnya sehingga dengan begitu kita bisa saling membesarkan serta berkembang bersama-sama,” jelas Rini.
Senada dengan hal tersebut. Jaka menceritakan bahwa UNIMAR merupakan penggabungan antara Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang dan Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang yang telah diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) nomor 3/E/O/2022 dengan 4 Fakultas dan 11 Program Studi.
“Karena UNIMAR ini merupakan universitas baru jadi kami memerlukan kerja sama dengan UMJ sebagai universitas panutan dan PTMA senior maka kami memerlukan bantuan dan dukungannya,” ungkap Jaka.
Jaka berharap penandatangan MoU yang sudah dilakukan tidak hanya sekedar kerja sama belaka namun juga terdapat kerja sama pada bidang pendidikan, pengabdian, dan penelitian. Selain itu, Jaka menyampaikan UMJ selain dalam sisi akademik yang patut dijadikan panutan, Al-Islam dan KeMuhammadiyahan (AIK) pun Jaka berharap bisa sekaligus memberi gambaran serta arahan kepada Civitas Akademika UNIMAR.
Kedatangan Rektor UNIMAR serta jajarannya di sambut hangat oleh Warek III, Kepala Kantor Kerja sama dan Urusan Internasional, serta Wakil Dekan I FIK UMJ. Setelah dilakukan penandatanganan MoU Rini berharap dengan adanya kerja sama ini UNIMAR bisa menjadi lebih besar dan berkembang. “Harapannya tentunya berdasarkan apa yang telah menjadi dasar persyarikatan Muhammadiyah bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah harus lebih besar,” tutup Rini. (KH/KSU)