UMJ dan BKKBN Kerja Sama Tekan Angka Stunting

Oleh :
Fazri Maulana
Ketua LPPM UMJ Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, S.T., M.Si (Pertama dari kanan) dan Kepala BKKBN Provinsi Banten Ir. Rusman Efendi, MM., (Tengah) berfoto bersama dengan para mitra usai penandatanganan kerja sama dalam Program Percepatan Penurunan Stunting, di Hotel Horison, Serang Selasa (21/5/2024).
Ketua LPPM UMJ Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, S.T., M.Si (Pertama dari kanan) dan Kepala BKKBN Provinsi Banten Ir. Rusman Efendi, MM., (Tengah) berfoto bersama dengan para mitra usai penandatanganan kerja sama dalam Program Percepatan Penurunan Stunting, di Hotel Horison, Serang Selasa (21/5/2024).

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten melakukan kerja sama dalam rangka percepatan penurunan angka stunting. Hal ini diresmikan dalam kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi di Hotel Horison, Serang, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Rektor UMJ Kunjungi BKKBN Gelar Audiensi KKN Temantik Stunting

Penandatanganan ini dilakukan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMJ Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, S.T., M.Si dan Kepala BKKBN Provinsi Banten Ir. Rusman Efendi, MM. Yuni menjelaskan bahwa LPPM UMJ menjadi leading sector dalam implementasi program percepatan penurunan stunting dalam bentuk penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Perjanjian kerja sama ini dilakukan untuk membantu BKKBN dalam menekan angka stunting melalui program tridarma perguruan tinggi,” ucap Yuni saat dimintai keterangan melalui pesan singkat.

Yuni mengatakan bentuk dukungan ini akan diterapkan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik penelitian dan penurunan angka stunting yang akan diikuti oleh mahasiswa. Ia berharap melalui kerja sama ini UMJ dan BKKBN Prov. Banten dapat menghasilkan dampak baik bagi masyarakat.

UMJ dipilih menjadi mitra BKKBN bersama dua kampus lainnya yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Universitas Yatsi Madani. Forum koordinasi ini diadakan melalui Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) bertajuk Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045.

Editor: Dinar Meidiana