Kebun hidroponik yang dimiliki dan dikelola oleh Fakultas Pertanian UMJ menarik perhatian alumni FTAN UMJ dan siswa SMA Muhammadiyah 25 Pamulang. Minggu (23/10), kebun hidroponik FTAN menjadi laboratorium bagi siswa SMA Muhammadiyah 25 Pamulang. Tim hidroponik FTAN UMJ yang terdiri dari Dirgahani Putri, Sp., M.Si., dan Nofyan Safri, S.Sos., bersama Andi Chairil Aqso, ST., Samidi, HS, dan alumni FTAN UMJ, melatih para siswa cara menyiapkan media tanam, penyiapan benih yang unggul, pembenihan dan cara pindah tanam.
Pelatihan tersebut akan berlanjut setelah benih siap dipindah tanam satu pekan setelah pelatihan pertama dilakukan. Kepala sekolah SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Zhesmita, beserta guru pendamping Abdul Gofur dan Maman menyambut baik pelatihan yang diikuti oleh para siswa.
Kebanggaan dan ucapan terima kasih UMJ beserta guru-guru SMA Muhammadiyah 25 Pamulang turut disampaikan terhadap alumni FTAN Diah Setyowati. Pada kesempatan tersebut Diah dan kawan-kawan turut hadir ke kebun hidroponik dalam rangka menyerahkan media tani kepada FTAN UMJ. Setelah mengikuti pelatihan para siswa mendapat motivasi untuk dapat mengembangkan konsep pertanian hidroponik. Dengan adanya pelatihan hidroponik ini semoga dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada seluruh elemen kampus dan masyarakat pada umumnya.
Pada kesempatan tersebut, Diah Setyawati yang berkiprah di dunia bisnis pertanian sebagai Direktur di CV Hidroponikita Tani menyerahkan Organic Tower Garden (OTG) yang merupakan media bertani. Lahan sempit dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dengan menggunakan OTG, sebab media tersebut diperuntukkan bagi pertanian vertikal dengan memanfaatkan nutrisi organik. OTG memiliki keunggulan sebagai komposer untuk sampah dapur organik cair. Media OTG ini juga dapat digunakan oleh hampir semua jenis tanaman semusim.
Hal ini sangat disambut baik oleh Dekan Fakultas Pertanian Ir. Sularno, M. Si., yang mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan alumni. Dalam sambutannya Sularno juga menyampaikan bahwa metode bertani dengan Organic Tower Garden ini akan memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Hal ini juga menjadi harapan untuk UMJ dapat mengembangkan metode bertani vertikal dengan tidak membutuhkan lahan yang luas. Selain daripada itu, pemerintah dalam hal bertani juga memberikan anjuran kepada masyarakat untuk lebih banyak menanam tanaman-tanaman yang yang mempengaruhi inflasi, yakni seperti cabai, bawang dan tomat. (RN/DN/KSU)