Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) melakukan kajian untuk membentuk Green Campus Community, di Aula Serbaguna Lantai 2 Gedung FKM UMJ, Sabtu (22/10). Kajian diinisiasi oleh Program Studi Kesehatan Lingkungan dengan melibatkan lembaga mahasiswa di lingkungan FKM UMJ. Wakil Dekan I FKM UMJ Munaya Fauziah, SKM., M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Green Campus Community (GCC) diperlukan sebagai edukasi dan menganalisa isu krisis iklim. Sebanyak 15 mahasiswa hadir dan melakukan kajian yang melibatkan narasumber yakni Mochamad Rizky Maulana, aktivis lingkungan dari Waste4change.
Gagasan pembentukan GCC bermula dari krisis iklim. Dampak krisis iklim dapat dirasakan, salah satunya di Jakarta. Pencemaran lingkungan menjadi keresahan seluruh masyarakat Indonesia. Munaya menyampaikan bahwa perlu sekali mambangun GCC yang merupakan wadah edukasi dan kajian isu krisis iklim. “Saya harap teman-teman mahasiswa menyimak dengan baik. Kita sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat harus kritis untuk menganalisa dan menindak lanjuti permasalahan perubahan iklim yang tidak baik,” ucap Munaya.
Rizky Maulana menyampaikan bahwa perubahan iklim saat ini semakin meningkat, maka perlu dilawan. Di Indonesia polusi dan tingkat bahaya iklim dari cuaca membuat masyarakat resah. “Dengan permasalahan ini kita sebagai generasi milenial harus peduli terhadap lingkungan sekitar kita,” tutur Maulana.
Ketua pelaksana kajian Anisya Aulia Lestari menyampaikan bahwa inisiasi terbentuknya GCC yang bermula dari mahasiswa peduli krisis isu lingkungan, akan tetapi tidak memiliki wadah untuk mengkaji isu tersebut. “Harapannya komunitas ini tidak hanya terbentuk di Fakultas saja akan tetapi di lingkungan luar juga” ungkap Anisya.
Terbentuknya GCC bertajuk pada kepedulian isu krisis sosial serta melakukan riset isu lingkungan di sekitar. GCC FKM UMJ segera membentuk Struktur sebagai bentuk kesiapan riset tersebut. (ID/KSU)