Persiapan untuk menghadapi kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa(PKM) tingkat nasional mendatang, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (27/01/22) lalu, mengadakan “Sosialisasi Sosialisasi Pedoman Program Kreativitas (PKM) 2021 dan Strategi Lolos PIMNAS”, secara daring. Kegiatan sosialisasi tersebut menghadirkan Dekan Fakultas Teknik UMJ, Irfan Purnawan, ST., M. Chem. Eng., sebagai narasumber dan 2 (dua) ketua tim PKM yang lolos PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) yakni, Arif Purwadana dan Novita Nur Anggraini.
Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK, Dr. Septa Candra, SH., MH., turut hadir dan memberikan sambutan di awal acara. Menurutnya sosialisasi pedoman mengenai PKM yang diselenggarakan pada awal tahun 2022 ini sebagai ajang persiapan mahasiswa dalam membuat proposal kegiatan PKM. “Melalui Peraturan Rektor No. 5 tahun 2022, PKM ini bersifat wajib minimal 1 (satu) kali dan dibuktikan dengan sertifikat. Hal ini juga tentu menjadi prasyarat tugas akhir skripsi ”, jelas Septa.
Irfan Purnawan, ST., M. Chem. Eng dalam materinya mengatakan, PKM merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Dirjen Belmawa untuk meningkatkan kualitas peserta didik di perguruan tinggi. “Mahasiswa dituntut untuk kreatif, inovatif, visioner, solutif, serta mandiri yang diharapkan menjadi kader yang dapat memiliki kemampuan akademis sehingga dapat menjadi lulusan yang unggul, adaptif, dan kompetitif”, kata Irfan.
Kemudian ia juga menambahkan, bahwa ada beberapa ketentuan dalam pembentukan tim. Tim minimal terdiri dari 3 (tiga) anggota yang mencakup program studi lain dan tahun ajaran yang berbeda.
Selanjutnya Arif Purwadana, ketua tim PKM yang juara favorit pada PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke 33 tahun 2020 dengan kategori PKM PE (Penelitian Eksakta), memberikan beberapa tips kepada peserta sosialisasi agar proposal yang diajukan dapat lolos dan didanai. “Kita harus mengikuti pedoman dan mematuhi format yang tertera di dalam pedoman, dan juga kita harus membuat judul serta latar belakang yang menarik. Dalam mengikuti PKM ini, kita harus merancang program yang kreatif dan tentunya dengan rekan yang bervariasi”, pungkasnya.
Novita juga berbagai pengalaman saat ia dan tim lolos ke PIMNAS ke 34 tahun 2021 dengan kategori PKM-Kewirausahaan. “Tips lolos untuk ke pimnas, kita harus mengeksekusi program dengan membuat timeline agar dapat mengevaluasi secara berkala, mempersiapkan presentasi dan perangkatnya, serta memastikan bahwasannya output atau luaran yang kita janjiin harus terpenuhi”, tutur Novita.
