Fakultas Imu Keperawatan UMJ Diakui Memiliki Akreditasi Unggul dan Berpengalaman Menghasilkan Lulusan Unggul

Oleh :
KSU UMJ Editor
Rektor UMJ,Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang didampingi jajaran pimpinan UMJ, foto bersama dengan Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dr. Pradono Handojo, MBA, MHA., serta mahasiswa peserta serah terima Program Ners pada Jum’at (04/03/22), di Auditorium Ahmad Dahlan RSIJ Cempaka Putih.

Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih menyelenggarakan serah terima mahasiswa Program Ners kelas karyawan dengan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Jum’at (04/03/22), di Auditorium Ahmad Dahlan RSIJ Cempaka Putih.

Serah terima Program Ners kelas karyawan ini diikuti 37 perawat yang terdiri dari 9 laki-laki, dan 28 perempuan. Dekan FIK UMJ, Dr. Miciko Umeda, S.Kp., M.Biomed menyampaikan hal ini merupakan sebuah strategi untuk membangun mekanisme kerja sama antara FIK UMJ dengan RSIJ dari sisi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Ia menyebutkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2025 tenaga keperawatan yang memiliki pendidikan D3 di rumah sakit hanya akan dipergunakan 20% (dua puluh persen) saja, sisanya diwajibkan untuk memiliki Pendidikan minimal S1. “Kedepannya perawat yang sudah selesai menempuh S2 akan kami wajibkan untuk mengambil spesialis dan akan kami jadikan dosen tetap di UMJ” ujar Miciko.

Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang turut hadir pada acara ini dalam sambutannya menyampaikan program kerja sama ini adalah bentuk dari komitmen UMJ untuk meningkatkan lulusannya menjadi generasi yang unggul, baik itu unggul dari sisi intelektual maupun unggul dari di sisi spiritual. ”Ini merupakan tuntutan bagi kami untuk serius dalam mendidik para perawat Rumah Sakit Islam Jakarta, para perawat lulusan Diploma (D3) akan dididik selama dua tahun, satu tahun untuk menyelesaikan S1 dan satu tahun lagi untuk menyelesaikan Profesi Ners”, jelas rektor.

Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dr. Pradono Handojo, MBA, MHA., yang akrab disapa dengan nama dr. Jack menyampaikan keunggulan FIK UMJ yaitu dari akreditasi dan pengalamannya dalam menghasilkan lulusan yang unggul. “Hanya ada dua perguruan tinggi di Jakarta yang Profesi Nersnya memiliki akreditasi unggul, Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Jakarta”, kata dr. Jack.

Ia berpesan pada perawat yang akan berkuliah di UMJ untuk serius dalam meningkatkan potensi diri, dan tidak akan ada toleransi kelulusan bila potensi akademiknya tidak memenuhi kriteria serta harus menyelesaikan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00. “Para perawat akan diawasi langsung oleh direktur Sumber Daya Insani (SDI)”, tegas dr. Jack. Sebelumnya, RSIJ sudah bekerja sama dengan FIK UMJ selama kurang lebih 10 (sepuluh) tahun terkait Program Kelas Kerja Sama ini. Acara kali ini juga diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman untuk peningkatan SDM, Perilaku Islami, dan Peningkatan Kualitas Keterampilan. (KSU/Fahmi)