Sekitar 31 sekolah menengah atas (SMA) dari Jakarta dan Tangerang Selatan turut serta dalam turnamen futsal yang diselenggarakan Hizbul Wathon Football Club (HWFC) FISIP UMJ selama 3 hari. Kegiatan yang mengusung tema SAKERA “Satukan Tekad Berkompetisi, Serta Kerahkan Semangat Sportivitas di Era Transisi” ini dibuka oleh Wakil Dekan III FISIP UMJ Dr. Fal. Harmonis, M. Si. Kompetisi futsal pada tahun ini merupakan volume ke-7 HWFC.
Babak kick off dimulai pada Jumat (04/03/2022) pagi dan final akan digelar pada Ahad (06/03/2022) di lapangan futsal Green Park UMJ. Selain diramaikan oleh perwakilan SMA di Jakarta dan Tangerang Selatan, kegiatan ini juga menggelar pertandingan yang sama bagi civitas akademika UMJ.
Ketua Pelaksana HWFC Vol. VII Andriansyah Harun menyatakan bahwa pada tahap persiapan ditemui banyak rintangan yang dihadapi. Andri bersyukur rintangan dapat bisa diatasi hingga kegiatan dapat dilaksanakan. Andri mengingatkan agar selama kompetisi setiap tim menjunjung tinggi sportivitas.
“Jangan bangga dengan permainan. Rivalitas hanya terjadi di lapangan, setelah bertanding menjadi teman lagi dan kembali akrab,” pesannya.
Senada dengan Andri, Rafly Hidayat Ketua Umum HW FC FISIP UMJ menyampaikan pesan kepada seluruh tim untuk menjaga sportivitas. Kegiatan yang ditargetkan bagi siswa SMA ini, menurut Rafly, merupakan program wajib HWFC FISIP UMJ.
Ketua BEM UMJ Muhammad Sulaiman yang turut hadir pada kegiatan tersebut juga menyampaikan beberapa prakata. Bagi Sulaiman, kegiatan seperti ini sesuatu yang baik terutama di masa pandemi. Katanya, kegiatan kompetisi olahraga juga bentuk dakwah Muhammadiyah.
“Diharapkan menjunjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai dalam pertandingan dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi,” begitu pesannya di hadapan para peserta.
Dr. Fal. Harmonis, M.si., Wadek III FISIP UMJ, membuka sambutannya dengan sebuah adagium “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.” Menurutnya, di Muhammadiyah bukan hanya olah pikir dan dzikir tapi juga fisik. Kegiatan kompetisi futsal merupakan bentuk olah fisik tersebut.
Ia juga menyisipkan pesan pada peserta pertandingan, katanya: “Harapan saya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama pertandingan. Jangan ada satupun yang bermusuhan. Ikutilah kompetisi ini dengan jiwa lapang dada. Happy–happy saja.” (KSU/MZ)