Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ), Khalid Pirmansyah berhasil meraih Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ) Golongan Putra Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXI Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat. Hal ini diumumkan pada saat penutupan MTQ di Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (07/09/2025).
Baca juga : FISIP UMJ Tegaskan Komitmen NGO dalam Diplomasi Kemanusiaan untuk Palestina
Lomba KTIQ merupakan salah satu cabang dalam MTQ yang berfokus pada penulisan karya ilmiah berbasis Al-Qur’an dan Hadis. Peserta dituntut menyajikan tulisan yang orisinal, sistematis, dan relevan dengan fenomena sosial serta memberikan solusi yang Qur’ani.
Ajang ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), dan melibatkan perwakilan dari delapan kecamatan, yaitu Sekongkang, Taliwang, Brang Ene, Jereweh, Maluk, Poto Tano, Brang Rea, dan Seteluk.
Dalam perlombaan ini, Khalid menulis karya ilmiah berjudul “Nilai Qur’ani dalam Menguatkan Ketahanan Keluarga Menghadapi Tren Childfree di Era Modern”. Tema tersebut dipilih karena dianggap relevan dengan fenomena sosial yang berkembang, khususnya terkait tren dimana sebagian pasangan muda yang memilih tidak memiliki anak.
Bagi Khalid, keikutsertaan dalam lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana untuk mengembangkan diri sekaligus mengabdi melalui kajian Qur’ani.
“Saya mengikuti lomba ini sebagai bentuk pengabdian sekaligus aktualisasi diri dalam memahami dan mengkaji Al-Qur’an. Selain itu, lomba KTIQ menjadi wadah untuk menuangkan gagasan dan penelitian ilmiah yang berbasis nilai-nilai Qur’ani dalam konteks kekinian,” ujarnya.
Khalid menegaskan bahwa pencapaian yang diraih bukanlah akhir, melainkan titik awal untuk terus berkarya. Ia berkomitmen untuk lebih konsisten mengikuti lomba serupa, menambah pengalaman, serta memperluas wawasan.
“Saya juga ingin membagikan ilmu dan pengalaman ini ke teman-teman agar semakin banyak yang termotivasi untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan MTQ,” tambahnya.
Capaian Khalid menegaskan bahwa mahasiswa UMJ tidak hanya berprestasi di ruang akademik, tetapi juga aktif mengaktualisasikan nilai-nilai Qur’ani dalam karya ilmiah yang relevan dengan tantangan zaman. Prestasi ini sekaligus menjadi bukti komitmen UMJ dalam membina generasi muda yang unggul, berkarakter, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Editor : Sofia Hasna