Ketua Program Studi Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi narasumber pada pengajian Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ciputat Timur, yang bertema “Sumbangsih Muhammadiyah dalam Mengisi Kemerdekaan Indonesia”, di Gedung SMP Muhammadiyah 17 Ciputat Timur, Sabtu (16/8/2025).
Acara dibuka dengan sambutan Ketua PCM Ciputat Timur, KH. Nasirsyah, yang menekankan pentingnya menjadikan pengajian sebagai ruang konsolidasi dakwah dan penguatan peran Muhammadiyah di tengah masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Cabang Aisyiyah Ciputat Timur dan tokoh masyarakat setempat.
Narasumber utama dalam pengajian ini adalah Ketua Program Studi Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sekaligus Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Cireundeu UMJ, Dr. Adi Mansah, Lc, M.A. Dalam tausiyahnya, ia mengupas secara mendalam kiprah Muhammadiyah sejak berdiri tahun 1912 di Kauman Yogyakarta oleh KH. Ahmad Dahlan yang terinspirasi dari ayat Al-Qur’an:
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung” (QS. Ali Imran: 104).
Adi menegaskan bahwa perjuangan Muhammadiyah harus terus dipahami sebagai amal kolektif yang ikhlas. “Jangan kau tanya apa yang kau dapatkan dari Muhammadiyah, tapi tanyakan apa yang telah kau perbuat untuk Muhammadiyah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa setiap pengurus dan anggota Muhammadiyah harus meneladani semangat dakwah KH. Ahmad Dahlan yang berjiwa pejuang dan penuh keikhlasan, dengan mengembangkan dakwah melalui jalur pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Pada bidang pendidikan, Adi mencontohkan perkembangan pesat Amal Usaha Muhammadiyah, termasuk Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang berdiri sejak 1955. UMJ, menjadi bukti nyata sumbangsih Muhammadiyah terhadap bangsa, dengan visi terkemuka, modern, dan islami.
“Keberadaan UMJ di Ciputat merupakan bagian dari perjuangan Muhammadiyah dalam membangun bangsa melalui pendidikan tinggi yang berkualitas,” ungkapnya.
Pengajian berlangsung khidmat dan interaktif, diakhiri dengan doa bersama serta ajakan untuk terus menguatkan kontribusi Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam mengisi kemerdekaan dengan amal nyata di tengah masyarakat.
Editor : Dian Fauzalia