Ketua LPPM UMJ Jadi Narasumber di Webinar Hibah Risetmu Batch IX

Oleh :
Indira Dwi
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, ST., M.Si., saat memaparkan materi pada Webinar Penelitian Terapan dan Pengembangan Hibah Risetmu Batch IX Tahun 2025/2026, Rabu (27/08/2025). (Foto : KSU/ Indira)
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, ST., M.Si., saat memaparkan materi pada Webinar Penelitian Terapan dan Pengembangan Hibah Risetmu Batch IX Tahun 2025/2026, Rabu (27/08/2025). (Foto : KSU/ Indira)

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) , Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, ST., M.Si., menjadi salah satu narasumber dalam Webinar Penelitian Terapan dan Pengembangan Hibah Risetmu Batch IX Tahun 2025/2026 yang diselenggarakan oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Acara ini berlangsung secara daring, pada Rabu (27/08/2025).

Baca juga : LPPM UMJ Tekankan Peran Mahasiswa dalam Kampus Berdampak di KKN 2025

Dalam pemaparannya, Tri membagikan pengalamannya dalam menyusun proposal dan melaksanakan riset. Ia menekankan bahwa peneliti perlu memperhatikan aspek teknis, mulai dari penggunaan template proposal hingga checklist penulisan agar sesuai dengan panduan yang ditetapkan. Menurutnya, hal ini akan memudahkan peneliti untuk memperjelas tujuan, luaran, serta relevansi riset dengan kebutuhan mitra.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti bidang fokus penelitian yang menjadi prioritas nasional, yaitu swasembada pangan, air, energi, industri manufaktur, digitalisasi, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, kecerdasan buatan, kesehatan, lingkungan hidup, elektrifikasi transportasi, hingga pengelolaan sampah. Ia menjelaskan bahwa arah penelitian tersebut diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

“Kita harus konsisten dengan apa yang menjadi keilmuan kita. Apapun risetnya harus berguna bagi institusi, mahasiswa, maupun program studi, serta mitra” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Magister Inovasi Sistem dan Teknologi (MIST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Irwan Alnarus Kautsar, S.Kom., M.Kom., Ph.D. memaparkan mengenai skema penelitian terapan. Ia menekankan pentingnya memahami tiga aspek dalam riset, yakni Levelling, Luaran, dan Lanjutan.

Ia menjelaskan bahwa levelling riset merujuk pada regulasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 Tahun 2016 mengenai tingkat kesiapterapan teknologi. Sementara itu, luaran riset terapan dapat berupa model, prototipe, atau karya monumental yang wajib terdaftar sebagai paten dan dimanfaatkan mitra, dengan tambahan publikasi artikel atau naskah kebijakan.

Irwan juga merincikan tahapan riset mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi, yang mencakup penyusunan timeline, penulisan sesuai template, hingga kalibrasi luaran sesuai panduan.

Webinar ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas peneliti di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah dalam menghasilkan riset yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan strategis bangsa.

Kehadiran Ketua LPPM UMJ ini menegaskan komitmen UMJ dalam mendukung pengembangan penelitian terapan dan pengembangan yang aplikatif, kolaboratif, serta berorientasi pada kebermanfaatan nyata.

Editor : Dian Fauzalia