Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (SPs UMJ) resmi meluluskan Doktor ke – 90 Atas nama Rahmad Bala dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Selasa (19/08/2025). Sidang terbuka ini berlangsung di Aditorium dr. Syafri Guricci Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ lantai 5.
Baca juga: Bahas Ketahanan Pangan Remaja dan KEK, Dosen FKM UMJ Raih Gelar Doktor di IPB
Rahmad berhasil mempertahankan disertasi nya yang berjudul Manajemen Pembelajaran Berbasis Teknologi (MPBT) pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kabupaten Alor. Ia menjadi doktor dengan predikat yudisium pujian dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3.80.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses manajemen pembelajaran berbasis teknologi, menganalisis implikasi manajemen pembelajaran berbasis teknologi terhadap kualitas lulusan dan merumuskan kontribusi teoritis yang menawarkan kebaruan (novelty) dalam pengelolaan pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi.
“Penelitian ini menitikberatkan pada empat fungsi manajemen menurut POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) serta implikasinya terhadap mutu lulusan,” ujar Rahmad.
Penelitian ini menggunakan data dari dua sekolah yaitu MIN 1 Alor dan MIN 6 Alor. Sekolah ini dipilih karena berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan analisis dokumen. Kemudian data di analisis dengan tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data, penarikan dan verifikasi simpulan.
Penelitian menunjukkan bahwa MPBT bisa membentuk profil lulusan yang religius, literasi digital, adaptif, berakhlak mulia, memiliki keterampilan abad ke-21 serta kesadaran ekologis. Semua ini merupakan hasil integrasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai keislaman, dan prinsip ekopedagogi.
Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis yang signifikan melalui perumusan model konseptual baru yang disebut Manajemen Pembelajaran Teknologi Komunitarian-Adaptif (MPBT-KA). Model ini merupakan konseptual yang memadukan tiga pendekatan yaitu pendekatan pragmatis berbasis teknologi digital, pendekatan normatif berbasis spiritualitas islam dan pendekatan sosio-kultural berbasis nilai komunitas lokal.
“Studi ini menegaskan pentingnya teknologi dalam mewujudkan visi pendidikan islam yang unggul dan relevan dengan tuntutan era modern,” ujarnya.
Sidang terbuka ini di pimpin oleh Direktur SPs UMJ Prof. Dr. Herwina Bahar, M.A., dengan penguji Prof. Dr. Iswan., M.Si., Prof. Dr. Happy Indira Dewi., M.T., Dr. Ahmad Suryadi, M.Pd., Suherman, M.Sc., MKM., Ph.D., dan De. Saiful Bahri., Lc., M.A. Selain itu juga turut hadir Promotor sekaligus Penguji Tamu dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Rusmin Tumanggar., M.A.
Editor : Dian Fauzalia