Angkat Disertasi Kepemimpinan Instruksional, SPs UMJ Luluskan Doktor Baru

Oleh :
Mansur
Istikomah (kanan) pada sidang Promosi Doktor di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMJ, Selasa 12 08 2025 (Foto: SPs UMJ)
Istikomah (kanan) pada sidang Promosi Doktor di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMJ, Selasa 12 08 2025 (Foto: SPs UMJ)

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali meluluskan doktor baru melalui Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (S3) Sekolah Pascasarjana (SPs) yang digelar di Auditorium Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMJ, Selasa (12/08/2025). Sidang terbuka ini menampilkan disertasi berjudul ‘Model Kepemimpinan Instruksional dalam Perspektif Kepemimpinan Pendidikan Islam: Studi Kasus Praktik Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMA 4 Depok, yang dipresentasikan oleh promovendus Istikomah’.

Baca juga: Bahas Manajemen Mutu Pendidikan Berbasis Islam, SPs UMJ Luluskan Doktor ke-85

Dalam pemaparannya, Istikomah menyampaikan Implikasi Praktis Praktik Kepemimpinan Instruksional. Pertama, bagi kepala sekolah, model kepemimpinan instruksional yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam dapat menjadi pedoman dalam menjalankan peran sebagai pemimpin pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada kompetensi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan spiritualitas peserta didik.

“Kepala sekolah diharapkan menjadi figur moral yang membimbing warga sekolah secara etis dan visioner, tidak sebatas menjalankan fungsi pengawasan dan teknis,” ujarnya.

Kedua, secara praktis, model ini dapat dijadikan dasar dalam merancang pelatihan kepemimpinan instruksional berbasis Islam di lingkungan organisasi pendidikan seperti Muhammadiyah maupun lembaga lainnya. Istikomah menekankan pentingnya kurikulum pelatihan yang menggabungkan pendekatan teoritis barat (Hallinger-Murphy) dengan nilai-nilai spiritual Islam (al-Farabi), guna mencetak kepala sekolah yang profesional sekaligus bermoral tinggi.

Ketiga, bagi akademisi dan peneliti, model ini dapat menjadi kerangka konseptual untuk kajian lebih lanjut di lembaga pendidikan Islam seperti madrasah, pesantren, dan sekolah berbasis Islam lainnya. Kerangka ini dapat digunakan sebagai alat evaluasi efektivitas kepemimpinan instruksional, sehingga mendukung peningkatan mutu kepemimpinan secara berkelanjutan.

Sidang terbuka ini dipimpin oleh Prof. Dr. Herwina Bahar, MA., selaku Ketua Sidang/Penguji I, dengan jajaran penguji antara lain: Prof. Dr. Iswan, SE, M.Si., (Promotor/Penguji II), Dr. Widia Winata, M.Pd., (Co-Promotor/Penguji III), Prof. Dr. Ahmad Subagyo, MM., (Penguji IV), Prof. Dr. Andry Priharta, MM., (Penguji V), Dr. Saiful Bahri, Lc., MA., (Ketua Prodi Doktor MPI/Penguji VI), serta Dr. Muhammad Ihsan Dacholfany, M.Ed., sebagai Dosen Tamu/Penguji VII.

Dengan kelulusan ini, UMJ kembali menegaskan komitmennya dalam menghasilkan lulusan doktor yang mampu mengembangkan model kepemimpinan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Editor : Sofia Hasna