Wujud Nyata Kampus Berdampak,1002 Mahasiswa UMJ Resmi Ikuti KKN 2025

Oleh :
Sri Mugi Rahayu
Sebanyak 1002 Mahasiswa UMJ Ikuti KKN 2025 (KSU: Fahmi) Selasa (29/07/2025)
Sebanyak 1002 Mahasiswa UMJ Ikuti KKN 2025, Selasa (29/07/2025) (Foto : KSU/ Fahmi)

Sebanyak 1002 mahasiswa diterjunkan untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dengan Skala Nasional maupun Internasional Tahun 2025. Pelepasan mahasiswa KKN UMJ dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UMJ di Auditorium K.H Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia, Selasa (29/07/2025).

Wakil Rektor I UMJ, Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kes. mengatakan bahwa tema untuk kuliah kerja nyata ini sangat cocok dengan semangat Al- Ma’un yang menjadi landasan kampus Muhammadiyah.

“Saya berharap mahasiswa KKN UMJ dapat memberikan dampak ke masyarakat dan juga mampu menerapkan spirit Al-Ma’un pada setiap pengabdiannya,” jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswa UMJ Lolos KKN Tematik Merajut Nusantara III di NTT 2025

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMJ Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., mengatakan bahwa tema KKN tahun ini tentang Implementasi Teologi Al-Ma’un: Mahasiswa Unggul Berdaya Saing Global, Berkaya untuk Masyarakat.

“Pada kegiatan KKN tahun 2025 kali ini mengedepankan bagaimana mahasiswa dapat menjalankan program pengabdian yang berdampak bagi masyarakat,” tambahnya.

Ketua Pelaksana KKN UMJ 2025 Darto, SE., MM., melaporkan KKN UMJ 2025 diikuti oleh 1002 mahasiswa yang akan terbagi dalam empat skema. Seluruh peserta dikelompokkan ke dalam 66 kelompok besar, yang masing-masing terdiri atas 5 sub-kelompok dan menjalankan 5 program kerja KKN.

“Setiap kelompok memiliki kesempatan untuk mempublikasikan lima artikel. Sehingga pada akhir program KKN ini, UMJ diperkirakan akan menghasilkan sekitar 330 artikel yang akan diterbitkan di jurnal nasional maupun internasional,” ujarnya.

Pada tahun 2025, program KKN ini dibagi menjadi empat skema yaitu, KKN Internasional ke Malaysia dan Korea Selatan, KKN Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKNMAs) ke kabupaten Siak Provinsi Riau, KKN Bina Desa ke Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan Kabupaten Pandeglang, dan KKN Tematik.

Skema pertama adalah KKN Internasional ke Malaysia diikuti oleh 26 mahasiswa, dan Korea Selatan 10 mahasiswa.  Skema kedua, KKN MAS (Muhammadiyah ‘Aisyiyah) yang dilaksanakan di Siak, Riau, diikuti oleh 6 mahasiswa. Skema ketiga, KKN Bina Desa yang berlokasi di Pandeglang 32 mahasiswa dan Cianjur 46 mahasiswa. Sementara itu, skema terakhir adalah KKN Tematik yang melibatkan 882 mahasiswa.

Program KKN merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan melalui pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, program KKN juga menjadi bagian dari upaya kampus dalam mendukung program pemerintah terkait “Kampus Berdampak”.

Kampus Berdampak adalah salah satu inisiatif yang diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Diktisaintek Berdampak, yang menekankan peran aktif perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Editor : Sofia Hasna