Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (PAI FAI UMJ) menyelenggarakan kegiatan Visiting Lecture yang bertemakan ”Mendidik Dengan Cinta”. Kegiatan yang diselenggarakan di Auditorium KH. Mas Mansoer FAI UMJ, Selasa (01/07/2025) ini menghadirkan praktisi pendidikan dan Direktur Pendidikan Yayasan Al-Mizan Bintaro, Tabiin, M.Pd.I., M.Pd.
Baca juga: Mahasiswa PAI FAI UMJ Kunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Cinere
Dalam penyampaian materinya, Tabiin mengajak mahasiswa untuk menanamkan nilai-nilai cinta dan ketulusan dalam proses mendidik. Menurutnya, guru bukan hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi juga membangun hubungan emosional positif dengan peserta didik.
“Mendidiklah dengan ikhlas dan tulus dari hati hingga murid merasakan bahwa cinta kita dalam bentuk perhatian kepada murid itu sampai akhir hayat,” ungkapnya.
Selain itu, Tabiin membagikan pengalaman nyata selama menjadi guru, pengelola lembaga pendidikan, serta konsultan pesantren.
Ia menegaskan bahwa keikhlasan dan kasih sayang dalam mendidik menjadi faktor utama keberhasilan proses pembelajaran, terutama dalam menghadapi generasi yang dinamis dan kritis saat ini.
Dekan FAI UMJ, Dr. Sopa, M.Ag mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu bentuk inovasi pembelajaran bagi mahasiswa PAI.
“Kegiatan ini menjadi bentuk refreshing mahasiswa, karena mahasiswa akan mendapatkan ilmu beserta gambaran langsung dari pengalaman ahlinya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan visiting lecturer menjadi sarana memperluas jejaring akademik dan profesional mahasiswa.
Ketua Program Studi PAI, Dr. Adlan Fauzi Lubis, M.Pd., dalam sambutannya menyoroti tantangan dunia pendidikan saat ini. Menurutnya, para pendidik menghadapi dilema yang kompleks di era modern.
“Pendidikan sekarang menjadi dilematis karena problematika yang belum dapat diselesaikan, mulai dari guru dilaporkan oleh wali murid, atau bahkan guru mendapat perilaku yang kurang layak dari murid. Maka kegiatan ini terlaksana berdasarkan problem pendidikan yang harus diselesaikan,” tegasnya.
Tabiin tercatat sebagai guru di MAN 21 Jakarta, Direktur Pendidikan Yayasan Al-Mizan Bintaro, serta Konsultan Pondok Pesantren. Dengan latar belakang yang luas dalam dunia pendidikan formal dan non-formal, Tabiin diharapkan mampu memberikan inspirasi nyata kepada mahasiswa calon pendidik.
Editor : Dian Fauzalia
