FT UMJ Dukung Literasi Digital Guru Melalui Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial

Oleh :
Ariesta Dwi
FT UMJ Dukung Literasi Digital Guru Melalui Pelatihan Koding dan AI
Kepala Bidang Jenjang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Salikun M.Pd memberikan sambutan pada acara Pelatihan Guru Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artificial di Aula Ir. Djoeanda FT UMJ, Senin(21/07/2025) (Foto: KSU/Ariesta dwi)

Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) adakan Pelatihan Guru Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelegence) di Aula Ir. Djoeanda FT UMJ, Senin(21/07/2025). Pelatihan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, yang menunjuk Lembaga Penilaian dan Diklat (LPD) Teknik Informatika FT UMJ sebagai penyelenggara.

Baca juga: Teknik Informatika UMJ Sosialisasikan Program Diseminasi Hasil MSIB Batch 8

Penunjukan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah RI Nomor 4806/C/HK.03.01/2025. Program ini dilaksanakan secara nasional, dan LPD Teknik Informatika FT UMJ mendapat amanah untuk melaksanakan pelatihan di beberapa wilayah lainnya, seperti Sukabumi, Tangerang, dan Grobogan.

Dekan FT UMJ, Dr. Ir. Irfan Purnawan, S.T., M.Chem.Eng., menyampaikan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence) pada dasarnya hanyalah alat bantu manusia. Menurutnya penting untuk diberikan pelatihan agar bisa memahami bahwa ada etika yang harus dijaga dalam penggunaan AI.

“Penggunaan teknologi digital seperti AI, harus tetap mengacu pada nilai-nilai, terutama nilai-nilai agama. Jangan sampai disalahgunakan,” ujarnya.

Irfan menambahkan pelatihan ini bukan sekadar belajar how to atau cara menggunakan teknologi, tetapi juga menanamkan pemahaman akan tanggung jawab dan sosial dari penggunaannya.

FT UMJ Dukung Literasi Digital Guru Melalui Pelatihan Koding dan AI
Ketua Pelaksana Hendra, S.Kom., M.Kom., C.PhD., (tengah batik hijau) berfoto bersama dengan peserta pada acara Pelatihan Guru Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artificial di Aula Ir. Djoeanda FT UMJ, Senin(21/07/2025) (Foto: KSU/Ariesta Dwi)

Ketua pelaksana Hendra, S.Kom., M.Kom., C.PhD., mengatakan bahwa perkembangan teknologi digital khususnya kecerdasan buatan, telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Sehingga penting bagi guru untuk memahami dan menguasainya.

“Tujuan utama pelatihan ini bukan hanya agar guru bisa menulis kode atau memahami konsep koding, tetapi juga untuk membentuk pola pikir yang logis, kreatif, dan adaptif. Ini penting agar para guru dan siswa dapat menghadapi tantangan di era digital yang kompetitif,” jelasnya.

Hendra menegaskan bahwa proses belajar sejatinya adalah proses mencoba dan memperbaiki. Pelatihan ini menjadi wadah untuk membangun jaringan, saling mengenal, dan berbagi pengalaman. Kolaborasi, menurutnya, menjadi kunci utama dalam menghadapi perubahan zaman.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Salikun, M.Pd., menegaskan pentingnya membekali anak-anak dengan fondasi karakter untuk menghadapi era digital. Menurutnya perlu menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini agar anak-anak siap menerima digitalisasi.

“Pembelajaran teknologi, seperti coding dan AI, harus dimulai dari fondasi karakter yang kuat, terutama di kelas 5 dan 6 SD. Nilai utama bukan pada teknologinya, tapi pada karakter penggunanya,” ujarnya.

Peserta pelatihan merupakan guru-guru dari wilayah Jakarta Pusat yang terbagi dalam dua jenjang. Pelatihan untuk guru jenjang sekolah dasar dilaksanakan pada 21–25 Juli 2025, sedangkan pelatihan untuk guru jenjang sekolah menengah dijadwalkan pada 28 Juli hingga 1 Agustus 2025.

Pelatihan ini mencakup sejumlah materi, di antaranya simulasi bimbingan teknis (bimtek) melalui Learning Management System (LMS), pemahaman konsep koding dan kecerdasan artifisial dalam Kurikulum Nasional, serta penerapan berpikir komputasional sebagai dasar dalam pembelajaran koding dan AI. Selain itu, peserta juga dibekali dengan konsep dasar dan pemanfaatan kecerdasan artifisial, pendekatan pedagogis dalam pembelajaran koding dan AI, serta diakhiri dengan sesi evaluasi dan refleksi untuk menyusun rencana tindak lanjut.

Editor : Dian Fauzalia