Teliti Dinamika Pengelolaan Wakaf, Dosen FEB UMJ Raih Gelar Doktor Perbankan Syariah di UIN

Oleh :
Ariesta Dwi
Teliti Dinamika Pengelolaan Wakaf, Dosen FEB UMJ Raih Gelar Doktor Perbankan Syariah di UIN
Jaharuddin, SE., ME., menerima simbolis gelar doktor dari Ketua Sidang Promosi Doktor Prof. Dr. M. Nur Rianto Al Arif, SE., M.Si. di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (23/06/2025) (Foto: KSU/Ariesta Dwi)

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Jaharuddin, SE., ME., meraih gelar Doktor Bidang Perbankan Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (23/06/2025).

Baca juga: Kaprodi FEB UMJ Ikuti Workshop Kurikulum OBE di UAD Yogyakarta

Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Dinamika Pengelolaan Wakaf pada Badan Wakaf Indonesia DKI Jakarta dan Badan Wkaf Indonesia Lampung” pada Sidang Promosi Doktor di Ruang Sidang Lantai III Gedung Pascasarjana FEB, Kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia berhasil menjadi doktor yang ke 38 pada Bidang Perbankan Syariah UIN Jakarta.

Sidang Promosi Doktor Jaharuddin diuji oleh 7 penguji yang diketuai oleh Prof. Dr. M. Nur Rianto Al Arif, SE., M.Si. Kemudian, penguji diantaranya Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH., MA., MM., Prof. Ir. Muhammad Nadratuzzaman Hosen, MS., Mec. Ph.D., Prof. Nur Hidayah, Ph.D., Prof. Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag., MH., dan Dr. Nofrianto, M.Ag. kemudian penguji luar Guru Besar FEB UMJ Prof. Dr. Andy Priharta, SE., MM.

Dalam penelitiannya ini, Ia mengkaji perubahan regulasi wakaf terkait kelembagaan, tata kelola, peran nazhir, serta pengelolaan dana wakaf, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja wakaf di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode campuran dengan pendekatan convergent parallel design.

Sebanyak 350 responden terlibat dalam penelitian ini. Untuk menganalisis data, digunakan teori isomorfisme institusional yang mengidentifikasi tiga bentuk tekanan yaitu mimetik (peniruan dari organisasi lain), normatif (standardisasi dan profesionalisme), dan koersif (tekanan dari pihak berweenang).

Hasil penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam memperluas pemahaman mengenai teori kelembagaan, khususnya dalam konteks pengelolaan wakaf di Indonesia.

Teliti Dinamika Pengelolaan Wakaf, Dosen FEB UMJ Raih Gelar Doktor Perbankan Syariah di UIN
Jaharuddin, SE., ME., (tengah jas hitam) berfoto bersama dengan Civitas Academica FEB UMJ, serta kerabat dan keluarga di Ruang Sidang Lantai III Gedung Pascasarjana FEB, Kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (23/06/2025) (Foto: KSU/Ariesta Dwi)

Adapun beberapa rekomendasi kebijakan strategis yang dihasilkan, antara lain memperkuat kerangka regulasi dengan merevisi UU No. 41/2004 untuk memperjelas peran BWI dan Kementrian Agama, mempermudah sertifikasi wakaf tanah melalui kerjasama erat dengan ATR/BPN, meningkatkan transparansi dan akuntibilitas serta memperkuat kompetensi nazhir melalui pembinaan dan pelatihan berkala.

Jaharuddin menegaskan bahwa hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi ke seluruh wilayah di Indonesia, mengingat adanya perbedaan karakteristik sosial, budaya, dan kelembagaan antar daerah.

“Penelitian ini tidak bisa diterapkan di semua wilayah Indonesia. Ini hanyalah salah satu bagian kecil yang bisa dijadikan batu pijakan untuk memberikan rekomendasi kebijakan baru bagi pemerintah Indonesia,” tegasnya.

Dekan FEB UMJ Dr. Luqman Hakim SE. Msi. Ak. mengungkapkan rasa syukurnya atas bertambahnya jumlah doktor di lingkungan FEB UMJ yang kini mencapai 43 orang. Pencapaian sumber daya dosen ini menjadi salah satu pondasi untuk dimampukan memberikan layanan pendidikan yang semakin berkualitas.

“Dengan bertambahnya jumlah dosen bergelar doktor, saya yakin FEB UMJ akan semakin mampu mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi, baik dalam berkarier di dunia industri maupun dalam membangun usaha,” ujarnya.

Sidang promosi doktor ini turut dihadiri Wakil Dekan FEB UMJ, Civitas Academica FEB UMJ, serta kerabat dan keluarga.

Editor : Dian Fauzalia