Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan bertema “Optimalisasi Perawatan Luka untuk Mencegah Komplikasi dan Meningkatkan Kualitas Hidup” yang dilaksanakan di Ruang Rawat Inap Mina 2, Gedung Mina, Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, pada Minggu (22/06/25).
Adapun mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain, Salsyadara Riguna Ananda, Hirzi Rifqi Dwinanto, Risya Sabilah Hakim, Yunisa Lailatul Badriah, Khansa Noorkholida Putri Sya Baniyya, Dwi Marieska Kurniasepti, Muhammad Abyan Luthfi, Zahra Putri Carissa, Winarti Wihana, dan Ade Nuriyah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah, yang bertujuan untuk menerapkan ilmu secara langsung kepada masyarakat serta membentuk kompetensi mahasiswa dalam memberikan edukasi kesehatan berbasis evidence-based practice.
Penyuluhan ini diikuti oleh keluarga pasien dan beberapa staf rumah sakit, dengan antusiasme tinggi selama sesi berlangsung. Mahasiswa menyampaikan materi secara interaktif, dengan penjelasan yang mudah dipahami serta praktik langsung terkait perawatan luka.
Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa Profesi Ners menyampaikan mengenai prinsip-prinsip dalam perawatan, tanda-tanda infeksi yang perlu diwaspadai, peran nutrisi dalam penyembuhan luka, praktik langsung mencuci tangan, dan edukasi peralatan dasar perawatan luka.
Perwakilan mahasiswa Hirzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman belajar yang sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan komunikasi, keterampilan edukasi, dan praktik keperawatan berbasis bukti ilmiah (evidence-based nursing).
Dosen Koordinator KMB, Ns. Iyar Siswandi, M.Kep., Sp.Kep. MB., memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Penyuluhan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan klinik menunjukkan keseriusan dalam mengintegrasikan teori dan praktik. Mereka tidak hanya belajar secara teknis, tetapi juga mengasah empati dan keterampilan komunikasi kepada pasien dan keluarga. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin dalam praktik profesi keperawatan,” ujarnya.
Pihak RSIJ Cempaka Putih menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan dalam meningkatkan mutu layanan serta literasi kesehatan masyarakat.
Kegiatan penyuluhan ini juga dilakukan serentak oleh beberapa kelompok mahasiswa Profesi Ners FIK UMJ lainnya di ruang rawat inap berbeda di RSIJ Cempaka Putih, dengan tema penyuluhan yang beragam sesuai kebutuhan masing-masing ruang yang seluruhnya dirancang sesuai standar praktik keperawatan klinik.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, serta evaluasi singkat untuk mengukur pemahaman peserta. Diharapkan, ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan secara nyata dalam perawatan di rumah, baik oleh pasien maupun keluarga.
Editor : Dian Fauzalia