FEB UMJ Gelar Diskusi Perdana MoDis, Angkat Isu Robustness Check dalam Riset Kuantitatif

Oleh :
Kontributor FEB
Peserta MoDis Session 1 menyimak paparan narasumber melalui platform Zoom (23/5/2025) (Foto: KSU UMJ)
Peserta MoDis Session 1 menyimak paparan narasumber melalui platform Zoom (23/5/2025) (Foto: KSU UMJ)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) menyelenggarakan kegiatan sesi perdana Monthly Discussion (MoDis) secara daring pada Jumat (23/5/2025) lalu.

Baca juga: FEB UMJ Gelar Workshop AIK Perkuat Spiritualitas Tenaga Kependidikan

Pada sesi perdana ini, MoDis mengangkat topik “Robustness Check pada Riset Kuantitatif Berbasis Data Sekunder dan Penerapannya untuk Publikasi di Jurnal Bereputasi.” Kegiatan ini dimoderatori oleh Zulfikar Ramadhan, S.E., M.M., dan menghadirkan narasumber Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M., dosen Program Studi Manajemen sekaligus Koordinator Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FEB UMJ.

Dr. Luqman Hakim, S.E., M.Si., Ak., Dekan FEB UMJ menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya MoDis sebagai langkah konkret dalam memperkuat budaya akademik di lingkungan fakultas.

“Topik perdana ini begitu penting, karena robustness check merupakan salah satu pertimbangan utama dalam keputusan editor jurnal bereputasi untuk menerima atau menolak naskah ilmiah,” tegasnya.

Bambang Sutrisno dalam pemaparannya menjelaskan bahwa robustness check merupakan uji ketahanan hasil riset yang bertujuan untuk memastikan validitas temuan utama serta menghindari potensi bias. Ia juga memaparkan berbagai jenis robustness check yang relevan dalam riset kuantitatif, serta strategi untuk menghindari kesalahan umum yang kerap menjadi alasan penolakan artikel oleh jurnal ilmiah bereputasi.

Paparan narasumber mencakup sejumlah poin penting, antara lain perspektif editor jurnal internasional menurut Prof. Brian Lucey dalam Inside the Mind of the Editor (2020), penyebab umum penolakan artikel ilmiah, definisi robustness check, bentuk-bentuk robustness check dalam riset kuantitatif, serta contoh penerapannya dalam penulisan artikel ilmiah.

Diskusi berlangsung interaktif, khususnya pada sesi tanya jawab yang menunjukkan tingginya antusiasme peserta. Kegiatan MoDis selanjutnya diharapkan dapat semakin menarik dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan keilmuan, baik di lingkungan UMJ maupun di institusi pendidikan lainnya.

MoDis merupakan forum diskusi bulanan yang dirancang sebagai ruang intelektual untuk membahas mengenai isu-isu strategis seputar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini terbuka untuk diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta masyarakat umum.

114 peserta yang berasal dari berbagai institusi pendidikan, baik dari lingkungan internal UMJ maupun eksternal mengikuti MoDis sesi perdana ini. Beberapa perguruan tinggi yang turut berpartisipasi antara lain Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Universitas Garut, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Nusa Mandiri, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional, Universitas Pamulang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Bina Sarana Informatika, serta Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

Editor : Sofia Hasna