Dosen Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengikuti Muktamar ke-V Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Kamis, (15/05/2025).
Baca juga: Kaprodi Ekonomi Islam FEB UMJ Ikuti Konferensi Internasional
Muktamar ini mengusung tema “Refleksi Peran IAEI dalam Pembangunan Ekonomi Nasional” yang berlangsung di Hotel Sahid Jakarta. Dosen yang hadir diantaranya Adi Mansah, Hartutik, Siti Jamilah, Melda Maesarach, dan Sampor Ali.
Wakil Presiden RI periode 2019–2024, KH. Ma’ruf Amin, menegaskan pentingnya peran IAEI dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Ia mendukung IAEI untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah, industri serta lembaga pendidikan dan riset.
“Kita perlu mendorong inovasi dalam produk dan layanan syariah. Selain itu perlu juga memperluas literasi ekonomi syariah di masyarakat, dan meningkatkan kapasitas SDM yang berkompeten di bidang ini. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah global,” ujarnya.
Ma’ruf Amin menyampaikan harapannya agar Muktamar ini dapat melahirkan gagasan strategis dan program kerja yang relevan dalam menjawab tantangan zaman. Ia menegaskan bahwa IAEI harus mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam secara konsisten, sekaligus terus berupaya untuk memasyarakatkan ekonomi Islam dan mengislamkan praktik ekonomi di tengah masyarakat.
Ketua Umum IAEI Pusat sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa IAEI memiliki peran penting dalam mewujudkan sistem ekonomi yang membawa keberkahan bagi semua. Ia berharap IAEI dapat memberikan solusi nyata bagi pembangunan ekonomi dan infrastruktur bangsa.
“Islam tidak hanya mengatur aspek ketuhanan, tetapi juga nilai-nilai ekonomi yang harus diterapkan untuk kemaslahatan umat,” ujar Sri Mulyani.
Ketua Program Studi Ekonomi Islam FEB UMJ, yang juga menjabat sebagai Ketua Pertimbangan IAEI Komisariat UMJ Dr. Adi Mansah, Lc., MA, menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang telah berpartisipasi dalam Muktamar ke-V IAEI. Ia menilai keikutsertaan dosen tidak hanya penting untuk memperkuat literasi dan promosi program studi, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan kampus lain.
Editor : Sofia Hasna