Dekan FEB UMJ Ingatkan Pentingnya Kolaborasi AI Dalam Proses Pembelajaran

Oleh :
Ariesta Dwi
Dekan FEB UMJ Ingatkan Pentingnya Kolaborasi AI Dalam Proses Pembelajaran
Dekan FEB UMJ Dr. Luqman Hakim, S.E., M.Si., AK.(tengah batik coklat hitam) berfoto bersama pada acara pelatihan pemanfaatan Kecerdasan Artifisial dalam dunia akademik yang berlangsung di di Aula FEB UMJ lantai 4, Jumat (16/05/2025) (Foto: dok. FEB UMJ).

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Luqman Hakim, S.E., M.Si., AK., Ingatkan pentingnya berkolaborasi dengan kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran. Hal ini ia sampaikan pada pelatihan pemanfaatan Kecerdasan Artifisial dalam dunia akademik yang berlangsung di Aula FEB UMJ lantai 4, Jumat (16/05/2025) lalu.

Baca juga: Prodi Sarjana Akuntansi FEB UMJ Pertahankan Akreditasi Unggul

Luqman mengatakan bahwa kecerdasan buatan (AI) seharusnya diposisikan sebagai mitra dalam proses pembelajaran. Menurutnya, AI dapat membantu meningkatkan kualitas belajar, mempercepat pencarian referensi untuk penelitian, serta memberikan gambaran mengenai aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Namun, ia menegaskan bahwa AI tidak boleh dipercaya secara mutlak, melainkan harus digunakan secara kolaboratif.

“Sebagai pendidik, peran kita bukan tergantikan oleh AI, melainkan ditingkatkan olehnya. AI bukan untuk menggantikan, tetapi memperluas daya jangkau ilmu yang kita ajarkan,” pesan Luqman.

Luqman menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk merespons kekhawatiran para dosen yang merasa perannya akan tergantikan oleh AI. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi fakultas dan program studi lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa, bahkan lebih baik jika dibuat di tingkat universitas.

Kegiatan yang diikuti oleh dosen dan tenaga pendidik FEB UMJ ini, bekerjasama dengan Smartx Academy yang mengusung tema “Pembelajaran dan Penelitian Lebih Efisien dengan Bantuan AI.”  Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama yaiitu CEO AI Smartx Academy Karim Talsim, Lecturer Postgraduate School of educational technology Dr. Dirgantara Wicaksono, dan Komputer Industri, Universitas Dijon, Prancis  Dr. Adhiguna Mahendra.

Pelatihan ini dibagi menjadi 4 sesi pembelajaran. Sesi pertama tentang pengantar AI dan prompt engineering, kemudian sesi kedua tentang AI untuk produkrivitas dosen, dilanjutkan sesi ketiga tentang AI untuk riset dan analisis data, dan sesi terakhir tentang AI untuk pengajaran dan media belajar.

Kegiatan ini bertujuan agar dosen dapat memahami dan memanfaatkan berbagai tools AI untuk meningkatkan efisiensi kinerja akademik, memperkaya proses pengajaran, serta mentransfer literasi AI kepada mahasiswa secara etis dan produktif. Selin itu juga memberikan dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan universitas melalui peningkatan kinerja individual dan tim.