Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Prof. Dr. Ahmad Dahlan, M.Si. menyampaikan bahwa dalam tataran praksis, sikap sosial Wasathiyah Islam itu berkaitan erat dengan ideologi Muhammadiyah.
Pesan tersebut disampaikan saat menjadi narasumber pada Pengkajian Ramadan 1446 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah dihari ketiga, dengan tema ‘Pengembangan Wasathiyah Islam Berkemajuan dalam Muhammadiyah dari Pengalaman Praksis’ pada hari Sabtu (8/03/2025) di Auditorium Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendikia Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Baca juga: Syafiq A Mughni: Wasathiyah Merupakan Konsep Terbaik Dalam Pandangan Islam
Prinsipnya ketika berwasathiyah di Muhammadiyah, Dahlan menyebut hal itu sudah sejalan dengan ideologi Muhammadiyah.
“Wasathiyah Islam Berkemajuan di Muhammadiyah, dalam sikap sosial kita, artinya, kita tidak perlu ragu lagi, sebab Wasathiyah Islam sangat erat relevansinya dengan ideologi Muhammadiyah, contohnya tegas dalam pendirian, luwes, banyak wawasan serta menghargai perbedaan pendapat” ujarnya.
Sebagai gerakan islam dan gerakan dakwah, Dahlan menyampaikan bahwa organisasi Muhammadiyah berorientasi untuk membangun masyarakat islam yang sebenar-benarnya, adil dan makmur serta yang diridhoi oleh Allah SWT.
Implementasi Wasathiyah Islam Berkemajuan dalam pengalaman praksis yang dipaparkan oleh Dahlan ini mengacu pada empat kesimpulan; pertama, prinsip implementasi pada sikap sosial dalam Wasathiyah yang paling utama adalah tegas dalam pendirian, mampu bekerjasama dengan golongan lain.
Kedua, mencermati sesuai dengan visi Muhammadiyah pada abad kedua,bahwa Muhammadiyah menjunjung spirit dalam Islam Berkemajuan, membebaskan, memberdayakan dan memajukan kehidupan, memajukan Indonesia, mencerahkan semesta, hingga menghadirkan kemakmuran untuk semua.
Lalu yang ketiga, warga Muhammadiyah harus selalu meneguhkan diri dalam bekerja dan menjalankan amanah persyarikatan dengan sebaik-baiknya.
“Terakhir, Muhammadiyah dengan kepanjangan tangan dakwahnya melalui Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam memberikan dan melaksanakan Pendidikan, lalu layanan kesehatan, serta aktifitas sosial didalam masyarakat, harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.” tutupnya.
Turut hadir narasumber lain Prof. Ahmad Najib Burhani, Ph.D., Dr. Didik Suhardi, Dr. Nurul Yamin, M.Si.
Editor : Sofia Hasna