Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmikan Pusat Manufactur Cerdas Luban Workshop Indonesia di ruang Luban Workshop Fakultas Teknik UMJ, Jumat (28/02/2025). Pusat Manufactur Cerdas Luban Workshop Indonesia ini berpotensi untuk mendorong inovasi dalam kurikulum, pelatihan pengajar, dan pembangunan fasilitas praktik bagi UMJ.
Baca juga: Mahasiswa dan Dosen FT UMJ Dilatih Instalasi Commisioning Peralatan Mekatronik
Luban Workshop merupakan program yang dirancang oleh Pemerintah Tiongkok yang bertujuan untuk memberikan pelatihan teknis serta pertukaran pendidikan kejuruan melalui lembaga pendidikan. UMJ melalui Fakultas Teknik dipilih oleh Yangzhou Polytechnic Institute (YPI) untuk bekerja sama menjadi training centre pelatihan teknis dalam bidang Technical and Vocational Education Training (TVET).
YPI merupakan sekolah vokasi yang terletak di Yangzhou, Tiongkok, dan termasuk di antara 50 sekolah vokasi yang menyelenggarakan program proyek Luban Workshop. Luban Workshop sendiri berisi hibah alat praktik yaitu Circuit Breaker Panel, Air Insulated Ring Cabinet, dan Peralatan Mekatronik.
Circuit Breaker Panel Voltage dan Air Insulated Ring Cabinet merupakan perangkat yang digunakan dalam sistem kelistrikan untuk mengontrol, melindungi, dan mengisolasi peralatan listrik. Sedangkan alat mekatronik merupakan alat yang berfungsi untuk memindahkan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya menggunakan perangkat mekanik yang diatur oleh sistem.
Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pencapaian penting dalam kerja sama pendidikan vokasi antara Indonesia dan Tiongkok. Selain itu juga memberikan dorongan baru bagi pengembangan tenaga kerja industri di Indonesia.
“Dengan adanya Luban Workshop ini, kami dapat menyediakan sumber daya pendidikan yang lebih maju dan ruang praktek yang lebih modern bagi mahasiswa. Hal ini akan membantu mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Mamun berharap kerja sama ini terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pendidikan vokasi dan pembangunan ekonomi di Indonesia serta Asia Tenggara.
Penasihat Direktur Jenderal Kepegawaian Kementrian Pendidikan Indonesia, sekaligus Wakil Direktur Pusat Pembelajaran Terbuka Regional Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Yaya Sutarya menekankan pentingnya Luban Workshop di Indonesia untuk memajukan pendidikan vokasi dan membentuk masa depan Indonesia, khususnya di bidang robotika, serta mendorong inovasi dalam manufaktur cerdas. Ia juga menambahkan program ini memberikan pengalaman langsung di dunia teknologi yang terus berkembang hingga saat ini.
“Program Luban Workshop memainkan peran penting dalam mendidik tenaga kerja dengan membekali siswa dan profesional dengan pengetahuan mutakhir dalam teknologi canggih,” ujarnya.
Sekertaris Partai YPI Chen Hong mengatakan bahwa Luban Workshop adalah simbol persahabatan antara Indoensia dengan Tiongkok yang akan terus mendorong pengembangan pendidikan vokasi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada mitra perusahaan seperti PT Conch International Trade Indonesia dan Jiangsu Shuanghui Electric Power Development Co. Ltd atas dukungannya.
Sebagai model kerja sama vokasi kedua negara, Luban Workshop telah mendorong inovasi dalam kurikulum, pelatihan pengajar, dan pembangunan fasilitas praktik. Pusat baru ini fokus pada kebutuhan industrialisasi Indonesia dan berkomitmen menjadi platform kolaborasi teknologi, pengembangan talenta, serta pertukaran budaya.
“kami akan terus mendukung integrasi industri dan pendidikan, mencetak lebih banyak tenaga kerja terampil, dan mendukung pembangunan ekonomi Indonesia. Semoga Luban Workshop terus berkembang dan mempererat persahabatan Indonesia-Tiongkok,” ujar Chen Hong.
Peresmian ini dilanjutkan dengan pemotongan pita dan laporan kerja Luban Workshop Indonesia oleh Dekan Fakultas Teknik UMJ Dr. Ir. Irfan Purnawan, S.T., M.Chem.Eng.
Turut hadir Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia Wang Siping, Sekertaris Pertama Kebudayaan Kedutaan Besar Tingkok di Indonesia Pen Wenliang, Direktur Pusat Pembelajaran Terbuka Regional SEAMEO Wahyudi, Wakil Rektor III UMJ Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., Kepala Kantor Kerja sama dan Urusan Internasional UMJ Endang Zakaria, MH., dan Dekan Fakultas Pertanian UMJ Dr. Ir. Sularno, M.Si.
Editor : Sofia Hasna
