GUBES FISIP UMJ Sampaikan Pentingnya Kualitas Layanan E-Government di Orasi Ilmiah

Oleh :
Alwi Rahman Kusnandar
Guru Besar FISIP UMJ Prof. Dr. Taufiqurokhman, A.Ks, S.Sos, M.Si saat menyampaikan orasi ilmiah pada acara pengukuhan guru besar di Auditorium KH. A Azhar Basyir Gedung Cendekia, Kamis (06/02/202. (Foto: KSU/Fahmi)
Guru Besar FISIP UMJ Prof. Dr. Taufiqurokhman, A.Ks, S.Sos, M.Si saat menyampaikan orasi ilmiah pada acara pengukuhan guru besar di Auditorium KH. A Azhar Basyir Gedung Cendekia, Kamis (06/02/202. (Foto: KSU/Fahmi)

Guru Besar Prof. Dr. Taufiqurokhman, A.Ks, S.Sos, M.Si dalam Orasi Ilmiah menegaskan bahwa kualitas layanan yang tanggap, tepat waktu, dan ramah memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan antar pemerintah dengan warga negara.

Baca juga: Guru Besar UMJ lakukan International Joint Research Bahas Kinerja Tribologi Pelumas Pendingin Udara

Hal tersebut disampaikan saat orasi ilmiah dalam Pengukuhan Guru Besar di Auditorium K.H. Ahmad Azhar Basyir Gedung Cendekia UMJ, Kamis (06/02/25). Ia menyampaikan orasi ilmiah yang bertajuk Pemerintahan Digital: Dampak Kualitas Layanan Elektronik terhadap Kepercayaan dan Kepuasan Publik dalam Pelayanan Publik Berbasis E-Government.

Taufiq menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan elektronik dalam membangun kepercayaan dan kepuasan publik.

“Pemerintahan digital atau e-Government berperan penting dalam meningkatan kualitas layanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-Government dapat mempercepat, meningkatkan efisiensi, dan mempermudah akses terhadap layanan publik,” kata Guru Besar bidang Ilmu Governansi Digital ini.

Namun, berbagai tantangan dan hambatan menghambat implementasi e-Government di Indonesia, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi di wilayah terpencil, kurangnya keterampilan digital di kalangan pegawai, isu keamanan data, regulasi yang belum sinkron, serta tantangan budaya dan sikap masyarakat.

Meskipun terdapat tantangan dan hambatan, tetapi Taufiq menawarkan solusi termasuk penguatan infrastruktur, pelatihan digital bagi pegawai, peningkatan regulasi dan perlindungan data melalui UU No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi serta melakukan kampanye literasi digital.

Keberhasilan e-Government di Indonesia sangat bergantung pada kualitas infrastruktur digital, perlindungan data pribadi, keterampilan digital, koordinasi antara pusat dan daerah, serta transparansi dan akuntabilitas.

Prof. Dr. Taufiqurokhman, A.Ks, S.Sos, M.Si., diangkat menjadi Guru Besar bidang Ilmu Governasi Digital melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Nomor No.136880/M/07/2024 Terhitung mulai tanggal 1 Desember 2024.

Turut hadir Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah sekaligus Ketua Badan Pengurus Harian UMJ Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Ketua Senat UMJ Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag., Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dan Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah III Tri Munarto SE., M.Ak.

Editor : Sofia Hasna