Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) terlibat dalam kegiatan penilaian ketahanan gedung bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta, 13-15 Mei 2024. Mereka juga mewakili Asia Pacific Alliance for Disaster Management.
Penilaian gedung dilakukan BPBD DKI Jakarta berkolaborasi dengan Disgulkarmat, BRIN, Asia Pacific Alliance for Disaster Management, Aidi Survive, Universitas Tarumanegara, Tech Global Sinergi Indonesia. Mahasiswa FKM UMJ yang terlibat ialah Adipatra Kenaro Wicaksana dan Dimas Imam Prayogo sekaligus mewakili Asia Pacific Alliance for Disaster Management.
Mereka melakukan penilaian ketahanan gedung selama tiga hari di berbagai lokasi di DKI Jakarta mulai dari Gedung Pemerintahan Walikota Jakarta Selatan, Pasar Kramat Jati, RSUD Tarakan Jakarta Pusat, Mall Pacific Place Hingga Rumah Susun Pulo Gebang.
Penilaian itu dilakukan untuk memastikan ketahanan gedung atau bangunan dalam menghadapi berbagai bencana seperti gempa bumi dan kebakaran. Selain itu tim penilaian juga memastikan adanya sistem pencegahan yang memadai.
Ketua Sub Kelompok Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga BPBD DKI Jakarta, Basuki Rakhmat mengungkapkan dalam pemeriksaan ini pihaknya memprioritaskan bangunan tua. “Apabila ada fasilitas publik yang dianggap sudah berusia cukup lama kita akan coba prioritaskan,” jelas pak Basuki.
Jika dari hasil pemeriksaan kondisi gedung dinyatakan tidak sesuai standar maka BPBD DKI Jakarta akan menyampaikan rekomendasi kepada pengelola gedung, baik pemerintah maupun swasta.
“Kami melihat langsung bagaimana temuan negatif maupun positif yang ada di setiap gedung yang kami datangi bahkan penilaian ketahanan gedung tersebut dilakukan dengan cermat dan teliti, menggunakan metode hammer test, dan profometer touch screen,” ungkap Adi.
Adi menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terdapat sejumlah kekurangan yang harus diperbaiki pihak pengelola Pasar Kramat Jati dalam hal kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Adipatra berharap dengan pemeriksaan yang dilakukan dapat meminimalisir timbulnya kerugian materil, korban jiwa dan kerugian fatal lainnya saat terjadi bencana gempa bumi, ataupun kebakaran.
Penulis : Adipatra Kenaro Wicaksana
Editor : Dinar Meidiana