Program Praktisi Mengajar Prodi Ilkom: Kunci Sukses Video Directing

Oleh :
Kholifatul Husna
Joy Astro sedang menyampaikan materi Kuliah Praktisi Mengajar mahasiswa ilmu komunikasi FISIP UMJ di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ, Kamis (1/12)

Industri perfilman dan televisi berkembang pesat dalam segala aspek, khususnya dalam penyutradaraan video. Hal ini membuat Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar kuliah praktisi mengajar dengan tema “Video Directing for TV Program”, bertempat di Aula FISIP UMJ pada Kamis (1/12).

Pembicara yang dihadirkan merupakan seorang  pembawa berita dan produser berita liputan 6 SCTV dan sudah meniti karier dalam dunia jurnalistik hampir 20 tahun lebih lamanya,  Joy Astro Suarno. Joy menjelaskan secara teknisi penyutradaraan film dengan berita memiliki kesamaan.

 “Ada beberapa hal yang mungkin saya sampaikan sebagai pengalaman waktu menjadi reporter dilapangan jadi tokoh film itu disebutnya sutradara directing tapi kalau untuk news atau documentri kita menyebutnya reporter karena pada dasarnya tugasnya itu sama directing” jelas Joy.

Menurutnya directing sama-sama menjadi tugas seorang sutradara dan reporter, pointnya adalah sebuah konsep yang dimiliki seorang reporter terhadap hasil directingnya agar memiliki sebuah pendekatan bahwa tugas seorang reporter adalah mendekatkan tema yang ia bawakan. Sedangkan fungsi seorang sutradara adalah mengepalai tim pembuat film atau dokumenter.

Lebih lanjut, berbicara soal directing yang perlu kita pelajari disini adalah pahami proses pengambilan gambar. Harus diketahui bahwa seorang sutradara tidak melakukan proses pengambilan gambar yang melakukan adalah campers dibantu oleh director of photography untuk melihat apakah gambar tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Terdapat beberapa kelas yang mengikuti kuliah praktisi mengajar ini seperti kelas Broadcasting, kelas periklanan, dan sebagian dari kelas lainnya. Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si. ketua program studi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ mengatakan pembelajaran praktisi mengajar ini memang sedang gencar dilakukan oleh Kemendikbudristek. Maka dari itu, adanya kuliah praktisi mengajar ini merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang di support oleh Kemendikbudristek.

Oktaviana berharap dari adanya kuliah praktisi mengajar ini bisa manerapkan metode pembelajaran project based learning dan case method pembelajaran meriview langsung oleh praktisi Joy Astro “Hal ini merupakan experience yang luar biasa supaya temen-temen mendapatkan praktik langsung bagaimana bekerja di industri nantinya” ungkap Oktaviana.

Sesi foto bersama dengan peserta kuliah praktisi mengajar prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ Kamis (1/12)

Kemudian, ada beberapa pengalaman suka dan duka yang Joy ceritakan selama meniti karier dalam dunia jurnalistik, ia megatakan bahwa dunia jurnalistik ini merupakan pengalaman pertamanya dari background pendidikan yang berbeda dimana sebelumnya Joy merupakan seorang lulusan teknik biologi serta sempat bekerja diperminyakan lalu kemudian melompat ke dunia jurnalistik.

“Segala hal yang ada disitu tuh baru semua dan ini tuh yang bikin minat saya bertambah karena selalu bertemu hal baru terus setiap hari dan” tutur Joy saat diwawancarai tim KSU UMJ pada Kamis (1/12).

Ada beberapa pengalaman yang membuat Joy akhirnya memilih untuk terjun dalam dunia jurnalistik yakni saat dirinya ditugaskan liputan ke White House, Amerika Serikat tahun 2005 bersama 10 wartawan termasuk Najwa Shihab. Lalu, kegiatan berkesan lainnya saat Joy ditugaskan meliput berita tsunami aceh dimana pertama kalinya ia melihat satu tragedi kemanusiaan seperti orang-orang yang kehilangan keluarganya hingga akhirnya membuat pemahaman Joy semakin menguat akan dunia jurnalistik.

Joy juga menjelaskan menjadi seorang jurnalistik tidak selalu enak, ia juga mengatakan bahwa waktu libur yang seharusnya menjadi waktu berkumpul bersama keluarga jadi berkurang terutama saat moment lebaran dimana tuntutan untuk meliput semakin banyak dan harus dikerjakan.

“Sedihnya yaitu saat orang-orang libur kadang malah saat lebaran kita mau lebaran bersama keluarga tuh kita gak bisa ya malah disana liputan ke luar kota terus karena banyak orang yang beranggapan bahwa kita sering muncul di tv hidupnya gampang-gampang aja padahal gak juga” sambung Joy.

Tidak dapat dipungkiri saat liputan seorang reporterpun pernah melakukan kesalahan baik kurang cermat dan detailnya terhadap suatu permasalahan, Joy menjelaskan bahwa hal tersebut sudah lumrah dilakukan oleh manusia “Ada beberapa hal yang tidak bisa saya kendalikan dan ternyata itu adalah hal yang seharusnya saya antisipasi sejak awal” tuturnya.

Jadi ada beberapa hal yang seharusnya seorang reporter lakukan agar tidak terjadi kerugian-kerugian yang akan datang, “karena ternyata it’s not about kamu dapetin itu pertama ‘tidak’ is how you created that as creative as you can jadi sebenarnya materi boleh sama tapi kekreatifan harus berbeda” jelas Joy.

Joy juga berharap setelah diadakannya kuliah praktisi mengajar ini mahasiswa ilmu komunikasi mampu mengambil pembelajaran ini dengan baik sesuai dengan pola-pola pembelajaran sehingga bisa memudahkan untuk melakukannya sendiri bagaimana sebuah isu dapat mereka selesaikan sendiri. (KH/KSU)