Universitas Muhammadiyah Jakarta melakukan kolaborasi dengan berbagai lembaga baik luar maupun dalam negeri. Kolaborasi dalam bentuk kerja sama tidak terbatas pada lembaga pendidikan tapi juga perusahaan dan lembaga pemerintah. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah dalam mengembangkan dan mengimplementasikan catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah. Jumat (14/10), bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan Center of Uyghur Studies, UMJ juga menandatangani nota kesepahaman dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Cilacap.
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dengan Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Tri Nurindahyanti Y, SE., M.Si., Ak., di Ruang Rektor Lantai 2 Gedung Muhammadiyah Civilization Center UMJ (Rektorat Baru). Perjanjian kerja sama dilakukan dalam lingkup catur dharma. Tri mengatakan bahwa implementasi kerja sama terdekat terkait bidang akademik yaitu pengembangan dan peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan STIE Muhammadiyah Cilacap. “UMJ memberikan beasiswa pada dosen dan tendik STIE Muhammadiyah Cilacap yang ingin melanjutkan studi pascasarjana di UMJ,” ucap Tri.
Tri berharap kerja sama tersebut terus berkembang hingga ada turunan kerja sama yang melingkupi seluruh unsur catur dharma. “Harapannya ke depan nanti kerja sama bisa diturunkan ke perjanjian kerja sama yang lain, baik penelitian dengan join research, pengabdian masyarakat, maupun Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK),” kata Tri.
Lebih lanjut Tri menjelaskan bahwa dalam bidang AIK, harapannya STIE Muhammadiyah Cilacap dapat mengadopsi pengkajian dan penerapan AIK di UMJ. (DN/KSU)