Perkuat Ideologi Muhammadiyah Melalui Bedah Buku

Oleh :
Mamay Nurbayani
Drs. Fakhrurrazi, M.A., Drs. H. Anhar Anshori, M.Si., PhD., Imran Baehaqi. Lc., M.A, Adlan Fauzi Lubis, M.Pd., dan peserta Bedah Buku Penguatan Ideologi, Kaderisasi dan Kepemimpinan Muhammadiyah, di Ruang Sidang Lantai 1 Gedung Perintis UMJ, pada Kamis (14/10).

Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta menggelar acara Bedah Buku Penguatan Ideologi, Kaderisasi dan Kepemimpinan Muhammadiyah yang ditulis oleh Drs. H. Anhar Anshori, M.Si., PhD. Bedah buku dihadiri oleh Drs. Fakhrurrazi, M.A., (Ketua LPP-AIK UMJ), Adlan Fauzi Lubis, M.Pd., (Sekretaris LPP-AIK UMJ), dan Imran Baehaqi. Lc., M.A (MTT PWM DKI Jakarta). Kegiatan yang digelar di Ruang Sidang Lantai 1 Gedung Perintis UMJ pada Kamis (14/10), diikuti oleh kurang lebih 30 peserta yang merupakan mahasiswa UMJ, PMM (Pertukaran Mahasiswa Mereka) dan dosen.

Anhar Anshor, penulis buku, membahas isi buku dengan menjelaskan secara menyeluruh terkait subsistem ideologi Muhammadiyah. Terdapat 4 subsistem ideologi, di antaranya PHIWM (Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah), Khittah Muhammadiyah, MKCHM (Matan Keyakinan Cita-cita Hidup Muhammadiyah, Muqaddimah AD/ART dan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM).

Peserta Bedah Buku Penguatan Ideologi, Kaderisasi dan Kepemimpinan Muhammadiyah, di Ruang Sidang Lantai 1 Gedung Perintis UMJ, pada Kamis (14/10).

Lebih lanjut, Anhar menegaskan bahwa Ideologi Muhammadiyah harus dilakukan dengan pergerakan nyata, sehingga seruan untuk beriman kepada Allah serta amar ma’ruf nahi munkar terealisasi oleh kader Muhammadiyah. “Pada prinsipnya, penguatan Ideologi harus dilakukan terus menerus tidak hanya sekali atau dua kali”, kata Anhar.

Buku tersebut ditulis untuk kader-kader Muhammadiyah agar dapat terus mengkaji terkait dasar dari Muhammadiyah. Dalam buku tersebut, Anhar menambahkan prinsip dan dasar dari kepemimpinan, sehingga gerakan Al-Qur’an dan Sunnah dapat terealisasikan.

Fakhrurrazi, selaku ketua LPP-AIK menyampaikan bawa buku ini harus menjadi bacaan wajib untuk kader-kader Muhammadiyah. Fakhrurazi menyebut bahwa buku Penguatan Ideologi, Kaderisasi dan Kepemimpinan Muhammadiyah perlu menjadi bahan bacaan kader Muhammadiyah. Melalui bedah buku, AIK mencoba untuk mendorong kader Muhammadiyah agar selalu istiqomah dalam memperkuat ideologi dan kaderisasi.

“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya buku ini, semoga kita yang membaca diberikan pencerahan atas keresahan terkait permasalahan beragama dan bermuhammadiyah”, tutur Fakhrurrazi saat ditemui setelah kegiatan, Jumat (14/10). (MN/KSU)