Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Jakarta bersama Badan Pengembangan Mutu UMJ menggelar kegiatan Pembekalan Persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dan Akreditasi Program Studi (APS) Universitas Muhammadiyah Jakarta Menuju Unggul pada Sabtu (23/7/2022). Bertempat di Aula Prof Dr. Arso Sosroatmodjo Fakultas Hukum (FH) UMJ, kegiatan disambut baik oleh seluruh jajaran pimpinan dan sivitas akademika terkait.
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Ahmad Nurmandi, M.Sc., (Ketua Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah) didampingi oleh Prof. Dr. Nano Prawoto, SE., M.Si., sebagai mentor bagi dekan dan kaprodi di lingkungan UMJ dalam rangka peningkatan mutu.
Rektor UMJ beserta jajarannya turut hadir dan berpartisipasi dalam rangka mewujudkan UMJ Unggul pada 2025. Dalam sambutannya, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyebutkan bahwa UMJ memiliki 58 program studi, dan 14 diantaranya sudah terakteditasi unggul. Program studi lainnya (yang belum unggul) diharapkan kedepan akan mampu mengejar untuk unggul. “Dalam teori sistem, sub sistem harus berjalan bersamaan dengan baik, tidak ada yang boleh tertingal,” ujar rektor.
Ma’mun juga menegaskan pada seluruh pihak yang mewakili fakultas dan program studi bahwa UMJ menuju unggul adalah harga mati yang harus diupayakan bersama.
Prof. Ahmad Nurmandi mengawali mentoring dengan menjelaskan terkait Persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi Dan Akreditasi Program Studi. Nurmandi menyampaikan dengan detil bagaimana syarat dan persiapan matang yang perlu dilakukan untuk meraih akreditasi unggul.
Sesi mentoring kemudian menjadi inti dari kegiatan tersebut. Dekan dan kaprodi selain mendapatkan pendampingan juga mendapatkan kesempatan untuk konsultasi terkait langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan.
Kegiatan ini adalah langkah lanjutan dari ikhtiar UMJ sebagai upaya menyongsong UMJ unggul. Sebelumnya UMJ telah menggelar program kegiatan yang juga dikhususkan bagi dekan dan ketua prodi untuk terus berupaya meningkatkan mutu. Tentunya fasilitasi dalam rangka peningkatan mutu ini juga akan terus dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan setiap fakultas. (JD/KSU)