Dalam rangka mencapai akreditasi unggul, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) melakukan kerja sama dengan School of Government Universiti Utara Malaysia (UUM). Kerja sama ini ditandai dengan adanya penandatanganan Letter Of Collaboration (LoC) antara Rektor UMJ yakni Dr. Ma’mun Murod, M.Si. dan Vice Choncellor UUM yakni Prof. Dr. Haim Hilman Abdullah pada Minggu (24/07). Kerja sama tersebut ditindak lanjuti oleh FISIP UMJ dengan penandatanganan Letter Of Acceptance (LoA) sebagai persetujuan kerja sama antara Dekan FISIP UMJ, Dr. Evi Satispi, M.Si., dengan Dr. Halimah Abdul Manaf sebagai Associate Professor School Of Government UUM.
Kerja sama ini terjalin karena adanya kesamaan presepsi antara dua Fakultas dari dua universitas ini. “Mereka ingin mengetahui bagaimana public policy Indonesia dan ingin mengetahui public policy di Malaysia. Kemudian juga digitalisasi, sesuai dengan pemerintah Indonesia yang sedang memproses E-Government,” ujar Evi saat ditemui di gedung FISIP UMJ pada Selasa (26/07). School Of Government UUM memiliki dua program studi, yaitu Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi, dua dari empat program studi yang ada di FISIP UMJ. Hal inilah yang menjadi faktor pendukung kerja sama dapat terjalin.
Saat ini FISIP UMJ fokus dalam meraih akreditasi unggul. Oleh karenanya, internasionalisasi program studi diharapkan dapat mendorong FISIP UMJ menuju unggul, “kita sedang merintis akreditasi unggul yang salah satu persyaratannya adalah internasionalisasi program studi. Bagaimana program studi tidak hanya dikenal skala nasional tetapi diakui skala internasional, tidak hanya diakui skala nasional namun juga skala internasional,” jelas Evi.
Kerja sama ini menyepakati kegiatan student exchange, lecturer exchange, join international conference, dan visiting professor. “Bagi (mahasiswa) yang memenuhi kualifikasi dapat belajar di UUM nantinya dengan skema pertukaran mahasiswa. Pertukaran dosen juga dapat dilakukan, karena ini kebutuhan kita bersama. Ditambah visiting professor untuk meningkatkan kualitas dari dosen FISIP nantinya. Dan segala administrasi tersebut akan memenuhi kriteria menuju FISIP unggul,” tambah Evi. Dampak dari kerja sama ini, menurut Evi, adalah terbukanya peluang dalam hal pengalaman bagi mahasiswa maupun dosen. Penambahan khazanah keilmuan yang berbeda akan didapat, dan akhirnya akan mampu bersaing dengan mahasiswa lainnya.
Kesepakatan kerja sama ini akan berjalan selama lima tahun terhitung sejak 2022 hingga 2027. Sebagai tindak lanjut kesepakatan ini, FISIP UMJ akan melakukan koordinasi kepada seluruh pimpinan program studi untuk nantinya diberikan kesempatan berkomunikasi kepada setiap prodi yang ada di School Of Government UUM. “Harapan saya kembali kepada tujuan internasionalisasi program studi tercapai. Bagaimana kita mampu dikenal dikanca internasional. Dan mudah-mudahan menjadi pelopor untuk mencapai semuanya (program studi) unggul,” harap Evi. (JD)