Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah Tangerang Selatan (Orda Tangsel) melantik jajaran Dewan Pengurus baru periode 2021-2026 pada Sabtu, (09/04/22) di Balai Kota Tangsel.
Dihadiri oleh jajaran Dewan Penasihat, Dewan Pakar, Wakil Ketua ICMI Korwil Provinsi Banten, Ketua DPRD Kota Tangsel, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Institut Teknologi Dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB AD) dan Universitas Pamulang (UNPAM) serta Karang Taruna Tangsel.
Hadir pula beberapa civitas akademika UMJ yang turut dilantik sebagai jajaran pengurus ICMI Orda Tangsel, Dr. Susilahati, M.Si., Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Dr. Endang Sulastri, M.Si., serta Dr. Rahmat Salam M.Si., selaku Dewan Pakar.
Benyamin Davnie, Ketua ICMI Orda Tangsel, dalam sambutannya mengatakan, “ICMI memiliki spirit nilai nilai kemanusiaan, keislaman, keindonesiaan.”
Davnie yang sekaligus Walikota Tangsel ini juga mengajak seluruh cendekiawan yang tergabung dalam ICMI untuk bersinergi, bergandengan tangan, dan berkontribusi bagi pembangunan kota Tangsel.
Pengurus ICMI Provinsi Banten yang diwakili oleh Ketua dan Wakil ICMI Prov Banten berharap bahwa ICMI Orda Tangsel bisa bersinergi dengan pemkot Tangsel dalam rangka pembangunan kota. Mengingat bahwa Ketua ICMI Tangsel yang sekaligus menjabat sebagai wali kota Tangsel, diharapkan program-program ICMI dan Pemkot Tangsel bisa selaras.
Pada kesempatan tersebut Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Rektor UMJ yang juga sebagai Dewan Pakar ICMI Tangsel turut memberikan sambutan. “Saya berharap kepengurusan ICMI, tetap tampil dengan wajah wasathiyah islam. Saya berharap bahwa ketika kita berbicara soal wasathiyah islam itu yang kaffah (menyeluruh).”
Menurutnya ada yang tidak proporsional dalam konteks kehidupan beragama. Hanya ada satu sisi yang dikampanyekan yaitu soal toleransi dan ekstrimisme. Sedangkan tidak coba menjamah assiyasah al wasathiyyah yakni mengambil jalan tengah dalam konteks ekonomi, politik, hukum, kebudayaan.
Ma’mun menyinggung kondisi politik Indonesia saat ini yang banyak berdampak buruk pada nasib rakyat Indonesia. Oleh karenanya, Ma’mun berharap bahwa ICMI Kota Tangsel akan menampilkan wajah wasathiyah dan melakukan kerja-kerja politik.
Pelantikan juga diisi dengan studium general dengan tema Ke-ICMI-an dalam Pembangunan Kota Tangsel, oleh Prof. Dr. KH M. Amin Suma MA., MM. Dalam paparannya, perguruan tinggi yang ada di wilayah Tangsel ini memberikan kontribusi pada Indeks Pembangunan Manusia di Tangsel. Oleh karena itu, Amin mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggota ICMI Tangsel untuk memberdayakan perguruan tinggi yang ada di Tangsel.
ICMI menjadi salah satu gerakan yang diharapkan dapat menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah sebagai eksekutor dalam rangka pelaksanaan program pembangunan. Oleh karenanya ICMI membutuhkan kehadiran banyak pihak untuk memberikan sumbangsih pemikiran. Dalam hal ini semoga UMJ dapat memberkikan kontribusi secara langsung melalui civitas akademika UMJ yang tergabung dalam jajaran pengurus dan dewan pakar. (KSU/DN)