Kunjungan Komisi X DPR RI Fraksi PDIP dalam Rangka Serah Terima Bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah

Oleh :
KSU UMJ Editor
Serah terima simbolik bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah oleh Dr. Septa Candra, SH., MH. dan H. Rano Karno, S.IP., yang didampingi oleh Dr. Iswan, SE.,M.Si. (kiri) dan Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kes. (kanan), pada Jumat (21/01/22). (Foto: Dok. UMJ)

Universitas Muhammadiyah Jakarta menerima kunjungan Anggota DPR RI Komisi X, H. Rano Karno, S.IP., dalam rangka serah terima simbolis bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) pada Jumat, (21/01/22) yang bertempat di Auditorium FIP UMJ. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa penerima KIP Kuliah ini dilaksanakan secara luring, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam sambutannya Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kes., mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi apa yang sudah H. Rano Karno, S.IP., berikan untuk mahasiswa. Penerima KIP Kuliah di UMJ sebanyak 48 Mahasiswa namun pada kesempatan ini hanya dihadiri 30 Mahasisiwa dan beliau berharap ada kuota tambahan untuk penerima KIP-K di Univeritas Muhammadiyah Jakarta.

Kemudian Hadi juga menceritakan bahwa Rano Karno merupakan salah satu mahasiswa dari Rektor UMJ Dr. Mamun Murod, M.Si., semasa ia masih berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN).

Selanjutnya H. Rano Karno mangatakan dalam sambutannya Beasiswa KIP Kuliah dari DPR RI tersebut tidak keluar dengan tanpa alasan. Berawal dari kunjungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., ke Komisi X DPR RI dan menjelaskan bahwa pendidikan di Indonesia pada saat masa pendemi ini sangatlah kritis. “Covid-19 menjadikan banyak mahasiswa putus kuliah dan mahasiswa yang tidak dapat kuliah karena terjadinya PHK di mana-mana, DPR sebagai perwakilan rakyat harus bertanggung jawab terhadap rakyat yang sedang mengalami kesulitan di masa pendemi ini. Maka karena itu beasiswa dari DPR ini muncul hasil dari aspirasi Menteri Pendidikan”, ungkap Rano.

Selanjutnya target beasiswa yang akan diberikan kepada masyarakat sebanyak 2840 calon peserta didik di Indonesia dan UMJ mendapatkan kuota sebanyak 50 calon mahasiswa dan sudah 48 mahasiswa yang dibantu biaya pendidikannya, serta akan diberikan tunjangan bulanan bagi penerima beasiswa tersebut.

Rano berpesan kepada mahasisiwa untuk terus menggapai cita-citanya. “Ambilah yang bisa kalian capai, dan tidak ada cita-cita yang tidak tercapai, namun bila tidak tercapai itu hanya tertunda saja. Capailah walaupun hanya tertunda dan tidak usah khawatir karena Allah telah mengatur rezeki hambanya”, sambung Rano.

Acara ini diakhiri dengan serta serah terima plakat, sebagai bentuk simbolik penerimaan KIP-K. (Fahmi/Humas)