Bai’at Mahasiswa Keperawatan Angkatan 2021-2022

Oleh :
umjadmin
baiat keperawatan UMJ

Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta menyelenggarakan acara Bai’at Mahasiswa Keperawatan Angkatan 2021-2022 pada Senin 13 Desember 2021, yang dilaksanakan secara hybrid, perpaduan luring dan daring. Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Michiko Umeda SKPM. Diomet menyatakan bahwa kegiatan Ba’iat ini merupakan kegiatan rutin, yang dilakukan oleh keperawatan dimanapun penyelenggaraan keperawatan itu berada, kegiatan ini merupakan suatu momentum yang di lakukan oleh dunia keperawatan untuk mengingat para sejarah dan para tokoh keperawatan yang ada di Indonesia dan di dunia,  “namun mahasiswa perlu memahami juga kita di Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak berdiri nya program sarjana maupun program profesi di tahun 2000, lebih kurang kita sudah memasuki  usia 21 tahun itu kita mempelajari sejarah keperawatan dunia. Ucap Michiko Umeda SKPM. Diomet. Selain itu Michiko Umeda SKPM.Diomet berpesan bahwa “mahasiswa harus berhati hati karena belum di anggap perawat karena masih dalam proses pembelajaran yang terkait dengan tindakan tindakan yang harus dikolaborasikan dan harus dikomunikasikan kepada perawat penanggung jawab di ruangan dimana kita praktek.” Ucapnya  

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Ma’mun Murod M.Si menyatakan bahwa bai’at itu adalah janji setia atau perjanjian, dalam hal ini nanti mahasiswa bisa dengan insitusi dan bisa dengan pasien dan bisa dengan siapapun yang berkaitan antara mahasiswa dan pihak yang berhubungan dengan negara, “yang menyembuhkan adalah sesungguhnya  Allah SWT tapi ada wasilah banyak wasilah yang menjadikan orang itu menjadi sembuh selain dokter adalah perawat yang pekerjaannya  harus melayani dengan tulus kepada pasien pasien, jangan sampe ada diskriminasi yang berlebihan.” Ucap Ma’mun Murod M.Si

Sarjana Psikologi Magister Kesehatan Masyarakat Eko Yulianto CH, CHt, CMNNLP, CHMP, PBHC, CBHC, S.Psi, MKM  menyatakan bahwa didalam dunia ini mengalami kemajuan yang begitu luar biasa, tetapi hanya satu yang tidak mengalami kemajuan yaitu yang disebut dengan  kesehatan mental, kunci sukses di dalam kesuksesan tidak harus dengan mengandalkan kecerdasan intelegensi tetapi banyak kecerdasan kecerdasan lain, Tetapi ada kata kunci lainnya untuk kesuksesan yaitu kecerdasan emosional orang nya bisa mengendalikan diri tidak mudah terpancing emosi nya. “Orang kalau sudah tersugesti positif dari kecil sampai besar itu akan hidup nya akan bahagia , jadi kalau kita mendidik anak kita kepengen nanti sukses jangan sekali kali mensugesti negative karena berkembang terus sampai dewasa sampai kuliah akan terbawa terus dan untuk di obati nya sangat susah.” Ucap Eko Yulianto, selain itu Eko Yulianto CH, CHt, CMNNLP, CHMP, PBHC, CBHC, S.Psi, MKM berpesan “Kalau kita lihat dari belahan dunia ini banyak orang orang  yang kuliah aja tidak bisa, sementara yang kuliah mengeluh dan megeluh terus jadi selalu negative thingking, banyak kejadian kejadian seperti itu, intinya  bayangkan ini sebagai  sebuah ikrar yang baik secara lisan dan secara batin nanti akan di implementasikan didalam dunia pekerjaan kita.’ Ucapnya.