Perubahan Warna Paspor Indonesia: Menyambut Era Baru Keamanan dan Identitas

Oleh :
Taslim Septia
Desain Paspor Baru Indonesia
Sumber Gambar Yoututbe Ditjen-Imigrasi

Dalam upaya meningkatkan keamanan dan memperbarui desain dokumen perjalanan, pemerintah Indonesia telah mengumumkan perubahan warna pada paspor Indonesia. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap pemalsuan dan menyesuaikan dengan standar internasional.

Dilansir dari Kompas.com, warna paspor Indonesia ini akhirnya berubah setelah 10 tahun menggunakan desain berwarna biru kehijauan. Beberapa orang menganggap warna baru ini menjadi semangat baru Indonesia.

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim merilis warna baru ini bertepatan dengan HUT ke-79 RI, Sabtu (17/8/2024) lalu.

Mengapa Paspor Indonesia Berganti Warna?

Perubahan warna pada paspor Indonesia dilatarbelakangi oleh beberapa faktor penting:

  1. Keamanan: Warna dan desain baru dirancang untuk mencegah pemalsuan dan meningkatkan fitur keamanan. Melalui perubahan ini, paspor Indonesia akan memiliki elemen desain yang lebih canggih dan sulit untuk dipalsukan.
  2. Standar Internasional: Perubahan warna bertujuan untuk menyelaraskan Indonesia dengan standar internasional, seperti yang ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). Ini penting untuk memudahkan proses pemeriksaan di bandara internasional dan meningkatkan pengakuan global.
  3. Modernisasi: Desain baru mencerminkan kemajuan teknologi dan tren desain terkini. Selain itu memberikan tampilan yang lebih modern dan representatif bagi Indonesia di panggung global.

Warna paspor Indonesia berganti menjadi merah pada sampul dengan warna putih pada kertas.

“Warna merah dan putih melambangkan simbol pemersatu bangsa, kehormatan, dan sejarah perjuangan bangsa, keberanian, serta kesucian,” ujar Silmy dalam acara perilisan paspor baru di Jakarta, saat dipantau Kompas.com via akun YouTube Ditjen Imigrasi, Sabtu (17/8/2024).

Selain warna sampulnya, paspor Indonesia terbaru menggunakan tema wastra Indonesia di bagian dalamnya. Wastra Indonesia merupakan kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara.

Silmy Karim mengungkapkan, terdapat 33 motif kain yang dipakai dari total 5.849 motif kain dari seluruh Indonesia. Meski akan berganti desain, Warga Negara Indonesia (WNI) dapat melakukan pergantian mulai tahun 2025.

Desain paspor baru dirilis pada 17 Agustus 2024. Sementara layanan pergantian paspor akan dibuka pertama kali pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Perubahan warna ini adalah langkah penting dalam meningkatkan keamanan dan keseragaman dokumen perjalanan. Perubahan ini tidak hanya memperbarui desain tetapi juga memperkuat perlindungan terhadap pemalsuan, mencerminkan komitmen Indonesia terhadap standar internasional dan keamanan dokumen.

Temukan informasi menarik lainnya di www.umj.ac.id

Editor: Dinar Meidiana