Labubu Menjadi Trend Berkat Lisa Blackpink

Oleh :
Taslim Septia
labubu
Boneka Labubu membuat konten di Youtube (Sumber : Youtube)

Akhir-akhir ini, media sosial ramai oleh fenomena boneka monster lucu bernama Labubu. Karakter unik ini menarik perhatian banyak orang, mulai dari anak muda, influencer, hingga kolektor mainan dan pecinta fashion.

Mereka bersaing untuk mengunggah foto atau video boneka Labubu di platform seperti Instagram, X (Twitter), dan TikTok, memamerkan koleksi eksklusif mereka.

Lebih dari sekadar tren, boneka ini kini menjadi barang koleksi premium, dengan harga yang dapat mencapai jutaan rupiah. Produk ini berasal dari Pop Mart, perusahaan yang membuat mainan karakter bergaya “blind box” yang menjadi trend kolektor di seluruh dunia.

Kepopuleran Labubu begitu tinggi hingga banyak penggemar rela mengantre panjang untuk mendapatkannya. Berikut adalah ulasan mengenai boneka ini dan bagaimana monster ini berhasil menjadi ikon viral di berbagai platform media sosial.

Asal Usul Labubu

Labubu adalah boneka unik yang menyerupai peri dengan tampilan monster, diproduksi oleh Pop Mart. Boneka ini memiliki dengan ciri khas mencolok, seperti bulu berwarna-warni, telinga panjang, gigi runcing, dan senyuman nakal.

Labubu merupakan bagian dari “The Monster,” kelompok karakter fiksi yang diciptakan oleh Kasing Lung, seorang seniman dari Hong Kong. Selain itu, ada juga karakter lain dalam The Monster, seperti Zimomo, Tycoo, dan Spooky, tetapi Labubu adalah boneka yang paling terkenal.

Terinspirasi oleh dongeng Nordik dan mitologi Viking, Kasing Lung menciptakan The Monster pada tahun 2015. Dalam cerita, boneka ini adalah makhluk baik hati yang sering melakukan kesalahan tanpa sengaja.

Kepopuleran boneka ini meningkat pesat setelah Pop Mart mendapatkan lisensi eksklusif untuk memproduksi dan menjual karakter-karakter The Monster pada tahun 2019. Boneka ini kini hadir dalam berbagai variasi dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp300 ribu hingga Rp14,5 juta, tergantung jenis dan ukurannya.

Boneka ini menjadi viral dan menjadi tren global setelah Lisa, salah satu anggota Blackpink, mengunggah foto boneka miliknya di Instagram pada April 2024. Unggahan ini menjadi titik balik yang menarik perhatian masyarakat internasional, khususnya di Asia, termasuk Thailand. Popularitas Labubu di kalangan penggemar Lisa menjadikannya tren di media sosial.

Kepopulerannya juga meluas ke berbagai negara, seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan negara-negara Asia lainnya. Di Thailand, bahkan pemerintah mengeluarkan peringatan untuk waspada terhadap penipuan terkait Labubu palsu karena tingginya minat orang untuk memilikinya.

Boneka Labubu juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang, termasuk pekerja di Thailand. Beberapa di antaranya membawa boneka tersebut ke tempat kerja sebagai dukungan emosional untuk membantu mereka lebih bersemangat di tengah kesibukan.

Selain itu, boneka ini sering menjadi hadiah dalam berbagai undian, menunjukkan betapa besarnya daya tarik boneka ini di masyarakat.

Cek www.umj.ac.id untuk mengetahui informasi menarik lainnya.

Editor: Dinar Meidiana