Hari Sumpah Pemuda 2024: Tema, Logo, dan Cara Merayakannya

Oleh :
Qithfirul Fahmi
Hari Sumpah Pemuda

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah merilis tema dan logo Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 melalui Menpora RI Dito Ariotedjo di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Acara peluncuran tersebut ditandai dengan simbolis hand scanning oleh Dito yang didampingi Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta.

Terkait hal tersebut, berikut merupakan ulasan tentang Sumpah Pemuda, tema, dan logo beserta link downloadnya.

Latar Belakang Hari Sumpah Pemuda

Dilansir dari museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id, Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928.

Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama, menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan: ialah Indonesia.

Keyakinan itu lalu disebarluaskan untuk dijadikan asas bagi semua perkumpulan kebangsaan Indonesia setelah peristiwa Kongres Pemuda Kedua.

Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia ini lah yang menggagas Kongres Pemuda Kedua. Kongres ini bertujuan memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang telah tumbuh di dalam benak dan sanubari pemuda-pemudi.

Sebelum kongres, para pemuda mengadakan pertemuan terlebih dahulu pada 3 Mei 1928 dan 12 Agustus 1928. Mereka membahas tentang pembentukan panitia, susunan acara kongres, waktu, tempat, dan biaya.

Pada pertemuan itu, mereka menyepakati Kongres Pemuda Kedua diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga lokasi berbeda, yaitu gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No. 106).

Kerapatan pemuda-pemuda Indonesia diadakan perkumpulan-perkumpulan pemuda Indonesia yang berdasarkan kebangsaan dengan namanya Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten, Jong Bataksbond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar Indonesia.

Rapat yang digelar pada tanggal 27 dan 28 Oktober tahun 1928 di Jakarta itu menghasilkan tiga butir sumpah pemuda yang kita kenal hingga saat ini.

Istilah ‘Sumpah Pemuda’ memiliki makna agar pemuda-pemudi Indonesia senantiasa mencintai tanah air Indonesia, menjaga dan merawat persatuan sebagai sebuah bangsa, serta menjunjung penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 2024

Tema HSP ke-96 pada 2024 ini, yaitu Maju Bersama Indonesia Raya. Tema ini berarti bahwa semangat Merah Putih harus terus berkibar dalam setiap jiwa pemuda Indonesia.

Tidak hanya itu, tetapi harus memastikan bahwa semangat tersebut tidak hanya tumbuh, melainkan juga diberdayakan dan dikembangkan seoptimal mungkin.

Logo HSP ke-96 pada 2024.

Logo HSP ke-96 menggambarkan tiga pemuda dengan warna berbeda memegang bendera merah putih yang berkibar keatas dengan tulisan di bawahnya 96 Tahun Sumpah Pemuda

Tiga pemuda yang melambangkan keragaman Indonesia memaknai pemuda yang tumbuh dengan semangat tak terbendung untuk maju bersama untuk Indonesia raya.

Pemuda menggengam bendera merah putih dan mengibarkan hingga ke angkasa melambangkan semangat Merah Putih harus terus berkibar dalam setiap jiwa pemuda Indonesia.

Selain itu harus memastikan, semangat tersebut tidak hanya tumbuh, tetapi juga diberdayakan dan dikembangkan seoptimal mungkin.

Semangat pemuda tersebut juga  mencakup penguatan kepribadian, wawasan, potensi kewirausahaan, inovasi, kemandirian, serta jiwa kepeloporan dan kepemimpinan.

Logo Hari Sumpah Pemuda 2024 bisa didownload dengan klik link berikut Logo 2024 PNG, Logo 2024 JPG, dan Logo 2024 PDF.

Cara Merayakan Hari Sumpah Pemuda

Ada berbagai cara untuk merayakan hari baik ini di antaranya adalah:

  • Menghadiri Malam Penghargaan Pemuda Nasional.
  • Berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda.
  • Menyemarakkan di media sosial.
  • Mengikuti apel atau upacara.

Editor: Dinar Meidiana