Yoshihiro Hidaka, presiden Yamaha Motor yang juga merupakan kepala Yamaha, telah mendapat serangan dari putrinya sendiri. Insiden ini terjadi di kediaman mereka di kota Iwata, Prefektur Shizuoka.
Menurut Japan Times pada Selasa (17/9/2024), peristiwa tersebut berlangsung pada Senin pagi sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Hana, yang berusia 33 tahun, memotong lengan kiri ayahnya yang berusia 61 tahun menggunakan pisau dapur.
Departemen Kepolisian Prefektur Shizuoka telah menangkap Hana dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Namun, belum ada informasi apakah Hana telah mengakui tuduhan tersebut.
Melansir dari kompas.com, sebelumnya wanita berusia 33 tahun tersebut telah menghubungi polisi untuk melaporkan bahwa ayahnya telah memukulinya. Ia juga sempat mengontak polisi sekitar pukul 05.30 sore pada hari Minggu, 15 September 2024.
Seorang pejabat dari perusahaan yang berbasis di Iwata dan memproduksi sepeda motor serta kendaraan lainnya menyatakan bahwa mereka enggan memberikan komentar mengenai tuduhan tersebut. Hal ini merupakan masalah pribadi yang sedang dalam tahap penyelidikan.
Sebagai informasi tambahan, Yoshihiro Hidaka telah menjabat sebagai Presiden Yamaha sejak tahun 2018. Ia bergabung dengan pabrikan motor Jepang ini pada tahun 1978 dan kemudian menjadi Wakil Presiden Yamaha Motor Corporation 32 tahun kemudian.
Pada tahun 2013, Hidaka naik sebagai Executive General Manager of 3rd Business Unit.
Selain itu, ia juga telah memegang berbagai posisi penting lainnya, seperti Executive Officer, Executive General Manager of 2nd Business Unit, Executive General Manager of 1st Business Unit, Executive General Manager of Corporate Planning & Finance Center, serta Senior Executive Officer.
Selain perannya sebagai Presiden Yamaha, Yoshihiro juga menjabat sebagai Direktur Independen di Yamaha Corporation.
Cek www.umj.ac.id untuk mengetahui informasi menarik lainnya.
Editor: Dinar Meidiana
