Kampus Berdampak: UMJ Akhiri KKN Kolaboratif dengan PD Aisyiyah Jakarta

Oleh :
Ariesta Dwi
Kampus Berdampak: UMJ Akhiri KKN Kolaboratif dengan Pembekalan Akhir di Jakarta Pusat
Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat, Drs. Arifin, MAP. Memberikan sambutan pada acara pembekalan akhir di Ruang Pola Blok A Lt 1 Kantor Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kamis (04/09/2025) (Foto: KSU/Fahmi).

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menunjukkan perannya sebagai kampus berdampak melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berkolaborasi dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Jakarta Pusat dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kamis (04/09/2025).

Baca juga: Wujud Nyata Kampus Berdampak,1002 Mahasiswa UMJ Resmi Ikuti KKN 2025

Kegiatan ini ditutup dengan pembekalan akhir yang diikuti oleh 64 mahasiswa beserta 6 dosen pendamping yang berlangsung di Ruang Pola Blok A Lt 1 Kantor Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMJ Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., mengatakan kegiatan berkolaborasi KKN ini merupakan bagian dari program bersama untuk menjadikan Jakarta Pusat menjadi lebih baik. Ia menjelaskan program yang dilakukan berupa peningkatan literasi sekolah, pengajaran, perbaikan fasilitas pendidikan, edukasi mitigasi bencana kebakaran, dan lainnya.

“Saya berharap kegiatan ini mempererat hubungan antara UMJ dan masyarakat serta berkelanjutan dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Ketua PD Aisyiyah Jakarta Pusat Dra. Syamsidar Siregar, S.IP., menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin. Ia menambahkan kolaborasi KKN UMJ dengan PD Aisyiyah ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan.

“Mudah-mudahan apa yang dipraktikkan para mahasiswa menjadi pengalaman luar biasa dan bekal untuk menjadi lulusan yang hebat serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Syamsidar.

Syamsidar menambahkan tahun ini KKN dilakukan di TK dan Madrasah Aisyiyah yang berada di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Ia berharap kedepannya kegiatan KKN bisa dilaksanakan tidak hanya di sekolah-sekolah Muhammadiyah, tetapi juga di luar lingkungan Muhammadiyah agar mahasiswa UMJ bisa lebih luas menjangkau masyarakat.

Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat, Drs. Arifin, MAP., memberikan apresiasi kepada UMJ  yang telah menjalankan KKN selama satu bulan di TK dan madrasah Aisyiyah se-Jakarta Pusat. Ia mengharapkan kegiatan ini bisa memperkuat kolaborasi antara civitas akademika dengan pemerintah dan masyarakat.

“Saya senang UMJ hadir di Jakarta Pusat karena kita bisa saling berbagi ide dan solusi dari perspektif akademis untuk meningkatkan kualitas kota, baik di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, budaya, dan lainnya,” ujarnya.

Selain itu Arifin juda mendorong mahasiswa untuk terus menuntut ilmu. Menurutnya dengan menuntut ilmu dan mengimplementasikannya bisa memberikan kontribusi nyata dalam menata Jakarta Pusat yang lebih baik.

“Hidup kita berubah karena pendidikan. Jangan berhenti di S1, lanjutkan ke S2 dan S3,” Tutup Arifin.

Program KKN merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan melalui pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, program KKN juga menjadi bagian dari upaya kampus dalam mendukung program pemerintah terkait “Kampus Berdampak”.

Kampus Berdampak adalah salah satu inisiatif yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Diktisaintek Berdampak, yang menekankan peran aktif perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Editor : Dian Fauzalia