Zita Anjani Ajak Mahasiswa Baru UMJ 2025 Wujudkan Green Movement

Oleh :
Sri Mugi Rahayu
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Pariwisata (Zita Anjani), memberikan sambutannya pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UMJ 2025 di Gedung K.H. Ahmad Azhar Basyir, Senin (22/9/2025) (Foto : KSU/Fahmi)

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Pariwisata, Zita Anjani, mengajak mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk mewujudkan Green Movement, pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UMJ 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Green and Sustainable Global Campus” ini digelar pada Senin (22/9/2025) di Gedung K.H. Ahmad Azhar Basyir.

Baca juga: Sambut 3.838 Mahasiswa, PKKMB UMJ 2025 Tunjukkan Komitmen Kampus Hijau dan Berkelanjutan

Dalam sambutannya, Zita menegaskan pentingnya momentum awal perkuliahan sebagai titik awal perjalanan mahasiswa. “Hari ini adalah momentum penting dalam hidup kalian. Hari ini bukan hanya sekadar perkenalan kampus, tetapi awal dari sebuah perjalanan panjang yang akan menentukan arah kontribusi kalian bagi bangsa,” ucapnya.

Zita juga menyoroti komitmen UMJ sebagai Green and Sustainable Campus. Menurutnya, kampus tidak hanya berfungsi sebagai ruang belajar, tetapi juga pusat lahirnya solusi untuk berbagai persoalan, termasuk isu keberlanjutan.

“Bahkan UMJ sendiri, dengan komitmennya sebagai Green and Sustainable Campus, telah mengambil langkah nyata bahwa kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pusat lahirnya solusi. Ini semua membuktikan bahwa pariwisata berkelanjutan bukan mimpi, tetapi kenyataan yang bisa diwujudkan, dan mahasiswa UMJ bisa menjadi aktor utamanya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zita mengajak mahasiswa baru untuk menjadi motor penggerak perubahan melalui gerakan kampus hijau. “Mahasiswa baru UMJ adalah penjaga titipan itu. Mari kita jadikan UMJ bukan hanya Green Campus, tapi juga Green Movement. Kampus yang melahirkan generasi visioner, adaptif, dan berkelas dunia,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan pesan filosofis dari kutipan Latin “Dum Spiro, Spero” yang berarti selama aku bernafas, aku berharap. Zita memaknai ungkapan tersebut sebagai simbol semangat dan optimisme mahasiswa baru.

“Dum Spiro, Spero dimaknai bahwa PKKMB ini menjadi nafas awal dari banyaknya harapan kawan-kawan mahasiswa baru UMJ. Semoga dengan dimulainya perjalanan ini, akan menjadi satu titik yang mengubah hidup dari baik menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Dengan semangat itu, Zita meyakini bahwa mahasiswa baru UMJ bukan hanya penerus ilmu, tetapi juga penggerak ide, inovasi, dan solusi nyata bagi pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

Editor : Dian Fauzalia