Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) tingkatkan kompetensi lulusannya dengan menjalin kerjasama bersama Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah (LSPKS). Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Program Studi FEB UMJ, Kamis (18/09/2025).
Baca juga: FEB UMJ Gelar MoDis Series 4, Bahas Pendekatan Kualitatif Indonesia dan UK
Kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan program sertifikasi manajemen risiko keuangan perbankan syariah, yang dijalankan bersama Program Studi Ilmu Ekonomi Islam FEB UMJ.
Manajer Marketing LSPKS Novel Lesmana menyampaikan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk bersinergi dalam penyelenggaraan program sertifikasi bagi mahasiswa dan dosen. Ia menjelaskan bahwa LSPKS merupakan lembaga resmi yang beroperasi dibawah pengawan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Sertifikat yang kami keluarkan diakui oleh negara dan hanya dikeluarkan sekali. Ini menjadi bukti kredibilitas lembaga kami,” tambahnya.
Novel berharap kerjasama ini bisa membantu mahasiswa dan dosen untuk memiliki kepercayaan diri dan kualifikasi yang lebih baik dalam menghadapi dunia kerja di sektor keuangan dan perbankan syariah.
Pada kesempatan sama, Ketua Program Studi Ekonomi Islam FEB UMJ, Adi Mansah menyambut dengan baik kerjasama ini. Menurutnya sertifikasi kompetensi menjadi kebutuhan mendesak dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing.
“Kerjasama ini akan menjadi langkah awal untuk pembekalan bagi alumni Prodi Ekonomi Islam. Sertifikasi ini akan menjadi sebuah keahlian penting yang harus dimiliki setiap mahasiswa,” ujarnya.
Adi menyampaikan bahwa program sertifikasi ini akan menjadi pertimbangan penting dalam pengembangan kurikulum dan prioritas program studi. Hal ini sejalan dengan visi prodi dalam mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif di industri keuangan syariah nasional maupun global.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah strategis bagi mahasiswa dan dosen, sekaligus memperkuat posisi UMJ sebagai institusi unggul yang adaptif terhadap kebutuhan industri secara global.
Editor : Sofia Hasna