Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPPAIK UMJ) mempersiapkan dosen menuju peradaban unggul 2045 dengan menggelar Upgrading Dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) pada, Selasa (09/09/2025) di Serua Green Village, Depok. Kegiatan ini diikuti oleh 57 dosen UMJ.
Wakil Rektor I UMJ, Dr. Muhammad Hadi, S.K.M., M.Kes., membuka kegiatan dan menyampaikan stadium general. Ia mengutip QS. An-Nisa: 9 sebagai pengingat pentingnya menyiapkan generasi penerus yang kuat dalam ilmu dan iman.
“Dosen tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membangun karakter. Inilah ruh pendidikan Muhammadiyah,” ujarnya.
Selain itu, Hadi menegaskan perubahan visi UMJ. Sebelumnya, UMJ menargetkan diri sebagai perguruan tinggi modern dan Islami pada 2025. Namun, kini UMJ bertransformasi menuju cita-cita besar menjadi pusat peradaban dunia 2045. Oleh karena itu, UMJ menetapkan misi baru yang meliputi pengembangan pendidikan, riset, tata kelola, dan jejaring internasional. Dengan demikian, milestone disusun bertahap hingga 2045.
Ketua LPP AIK, Drs. Fakhrurazi, M.A., menekankan bahwa penguatan kompetensi AIK tidak hanya soal materi. Menurutnya, setiap dosen UMJ juga berperan sebagai pendidik sekaligus mubaligh. “Dosen UMJ harus menanamkan nilai-nilai Islam. Inilah misi besar Muhammadiyah sekaligus modal mendukung transformasi visi Global Leader University 2045,” jelasnya.
Dengan program Upgrading Dosen AIK, UMJ meneguhkan peran dosen sebagai pendidik, peneliti, dan mubaligh. Sementara itu, kampus berharap langkah ini mencetak lulusan cerdas secara intelektual, kuat dalam spiritual, dan kokoh dalam akhlak. Akhirnya, inilah strategi UMJ untuk menyiapkan generasi penerus yang mampu membangun peradaban unggul dan berkemajuan.
Editor : Dian Fauzalia