Dosen FIP UMJ Raih Medali Asian Cup Woodball Championship 2025

Oleh :
Mansur
Ika Yulianingsih, saat menerima medali 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 yang digelar di JSI Resort, Megamendung, Bogor, pada 21–22 Agustus 2025. (Foto: KSU/Dok.Pribadi)
Ika Yulianingsih, saat menerima medali 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 yang digelar di JSI Resort, Megamendung, Bogor, pada 21–22 Agustus 2025. (Foto: KSU/Dok.Pribadi)

Dosen Program Studi Pendidikan Olahraga (POR) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ika Yulianingsih, M.Pd., berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih medali pada ajang 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 yang digelar di JSI Resort, Megamendung, Bogor, pada 21–22 Agustus 2025.

Baca juga: Kaprodi POR FIP UMJ Jadi Ketua Pelaksana PMKI FORNAS 2025

Keberhasilan ini sekaligus menegaskan eksistensi Indonesia yang tampil sebagai juara umum dalam kejuaraan bergengsi tingkat Asia tersebut. Ika mengungkapkan rasa syukur yang mendalam karena mampu menyumbangkan medali keempatnya di ajang internasional, meskipun persaingan berlangsung sangat ketat.  

“Saya bersyukur masih bisa menyumbangkan medali keempat dan tidak tergeser oleh negara lain. Persaingan sangat ketat karena peringkat 2, 3, dan 4 memiliki skor yang sama, yaitu 90 pukulan. Penentuan dilakukan melalui skor putaran terakhir, dan saya dinyatakan sebagai peringkat keempat,” jelasnya.

Persiapan matang menjadi salah satu kunci keberhasilan Ika dalam menghadapi turnamen ini. Sejak masuk Pemusatan latihan nasional (Pelatnas), ia bersama tim menjalani program latihan intensif yang telah disusun oleh pelatih.

“Kami sudah dipelatnas, jadi setiap hari menjalankan program latihan yang dirancang khusus oleh tim pelatih, baik fisik maupun mental,” ujarnya. Meskipun demikian, perjalanan menuju podium tidak selalu mudah. Ika mengaku salah satu tantangan terberat adalah karakter lapangan yang berbeda-beda di setiap venue pertandingan.

“Lapangan di setiap pertandingan memiliki karakter yang berbeda, sehingga kami harus cepat beradaptasi,” tambahnya.

Selain itu, pengalaman bertanding melawan atlet-atlet dari berbagai negara Asia menjadi pelajaran berharga baginya. Menurutnya, jumlah peserta dari negara lain yang semakin banyak membuat persaingan semakin sengit dan menantang.

“Bertanding dengan banyak negara memberi saya pengalaman luar biasa dan melatih kembali mental bertanding,” tuturnya. Dari sekian banyak momen, Ika mengaku penyelenggaraan tahun ini menjadi salah satu yang paling berkesan. “Asian Cup kali ini adalah yang paling meriah sepanjang penyelenggaraan kejuaraan ini,” katanya.

Ika juga memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa UMJ untuk terus berprestasi di bidang olahraga. “Bagi teman-teman mahasiswa, ayo bergabung dengan Woodball UMJ, karena kesempatan untuk menjadi atlet sangat besar. Woodball tidak kalah dengan cabang olahraga unggulan lainnya,” pesannya penuh semangat.

Prestasi Ika Yulianingsih menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras mampu mengharumkan nama bangsa sekaligus menginspirasi generasi muda terutama mahasiswa UMJ untuk terus berjuang meraih mimpi.

Editor : Dian Fauzalia