Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dan Wakil Rektor III, Dr. Rini Fatma Kartika., S.Ag., MH., beserta sejumlah pimpinan universitas melakukan audiensi dengan Direktur Kelembagaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., pada Kamis (3/2/2022) di lantai 9 Gedung D Kantor Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).
Dalam pertemuan tersebut, Rektor UMJ menjelaskan bahwa UMJ akan segera membuka program studi baru. “Rencananya UMJ akan membuka program studi doktor baru ke depannya yaitu Program Doktor Administrasi Publik, Manajemen, Hukum, dan Kesehatan Masyarakat”, jelas Rektor.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMJ, Dr. Luqman Hakim, SE.Ak., M.Si., yang turut hadir dalam audiensi, menyampaikan kemajuan dari pengajuan pendirian program studi doktor baru di UMJ. “Saat ini progresnya sudah selesai untuk berkas yang diperlukan dan sekarang sedang menunggu persetujuan dari Kemendikbudristek”, kata Dekan FEB.
Dr. Lukman, S.T., M.Hum., yang ditemui saat itu menyambut baik rencana tersebut dan akan membuat regulasi baru agar memudahkan perguruan tinggi untuk membuka program studi baru. Rencana regulasi tersebut rampung sebelum akhir Februari.
“Rencana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) kedepannya Negara asing akan dipersilahkan untuk membangun perguruan tinggi di Indonesia begitupun sebaliknya agar meningkatkan daya saing mahasiswa kedepannya”, ungkap Lukman.
Ia juga menghimbau kepada seluruh perguruan tinggi termasuk UMJ, agar melaporkan perkembangan penerimaan mahasiswa baru di setiap semesternya di pangkalan data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).
