Israel-Iran Memasuki Hari Ketujuh Konflik Terburuk dalam Sejarah

Oleh :
Lukman Rahman Hakim
perang antar negara Israel dan Iran picu perang dunia III (foto diambil dari https://international.sindonews.com/read/1579873/43/pecah-perang-iran-vs-israel-picu-perang-dunia-iii-1749827164)
perang antar negara Israel dan Iran picu perang dunia III (foto diambil dari https://international.sindonews.com/)

Israel dan Iran kembali terlibat baku tembak pada Kamis (19/6/25), menandai hari ketujuh dari rangkaian serangan paling sengit antara keduanya dalam sejarah. Ketegangan ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi konflik berkepanjangan yang bisa mengguncang kawasan Timur Tengah.

Melansir dari cnbcindonesia.com bahwa konflik ini juga berisiko melibatkan negara-negara lain yang sudah menunjukkan dukungannya terhadap masing-masing kubu. Berikut adalah perkembangan terkini:

1. Serangan Terbaru
Militer Israel mengumumkan bahwa mereka tengah melancarkan serangan terbaru di Teheran serta sejumlah wilayah lain di Iran pada Kamis (19/6/25). Mereka juga memerintahkan warga di dua desa, yakni Arak dan Khondab, untuk segera mengungsi.
Di sisi lain, sirene peringatan serangan udara terdengar di wilayah utara Israel. Tak lama setelah itu, militer menyatakan telah berhasil mencegat sebuah pesawat tanpa awak yang dikirim dari Iran.

Baku tembak terbaru itu berlangsung sehari setelah Iran mengklaim telah meluncurkan rudal hipersonik Fattah ke arah Israel. Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah menerbangkan pesawat di atas lokasi peluncuran dan penyimpanan rudal milik Iran yang diluncurkan dari darat ke darat, serta menargetkan kelompok yang mencoba mengoperasikan kembali lokasi yang telah diserang sebelumnya.

Pertahanan udara Israel dilaporkan cukup efektif dalam menggagalkan serangan rudal dan drone yang diluncurkan Iran setiap harinya. Seorang pejabat militer Israel yang enggan disebutkan namanya menyebut bahwa sejak hari Jumat, Iran telah meluncurkan sekitar 400 rudal balistik dan 1.000 drone.

2. Internet Mati Total
Iran mengalami hampir seluruh wilayahnya terputus dari akses internet secara nasional. Informasi ini diungkapkan oleh NetBlocks, sebuah lembaga pemantau digital yang berbasis di London, melalui platform X.
Pemerintah Iran sebelumnya telah mengumumkan pembatasan sementara akses internet sejak pekan lalu. Pada Rabu, Kementerian Komunikasi menyatakan bahwa pembatasan tersebut diperketat karena jaringan komunikasi negara diduga disalahgunakan oleh Israel untuk kepentingan militer.

Media Iran melaporkan bahwa Israel sempat membobol siaran televisi nasional. Pemerintah Teheran pun menayangkan cuplikan demonstrasi yang menunjukkan perempuan diserang, sambil menyerukan masyarakat untuk turun ke jalan.

Banyak situs dan aplikasi mengalami gangguan akses. Pada hari Selasa, televisi pemerintah Iran menyerukan kepada warga agar menghapus WhatsApp dari perangkat mereka, dengan tuduhan bahwa aplikasi pesan tersebut mengumpulkan data lokasi dan informasi pribadi pengguna, lalu memberikannya kepada pihak musuh Zionis.

3. Respons Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa dirinya tengah menimbang kemungkinan untuk ikut serta dalam serangan yang dilakukan oleh Israel. Ia juga mengungkapkan bahwa Iran telah mengajukan upaya komunikasi untuk membahas penyelesaian konflik melalui negosiasi.
“Mungkin saya akan bertindak, tapi mungkin juga tidak,” ungkapnya.

Trump mengklaim bahwa Iran sempat mengusulkan pengiriman perwakilan ke Gedung Putih untuk mengadakan dialog, namun pernyataan tersebut kemudian dibantah oleh pihak berwenang Iran.
“Yang bisa saya sampaikan adalah Iran tengah menghadapi banyak persoalan dan mereka berniat untuk berunding,” tambahnya.

4. Khamenei Warning AS
Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, menyatakan dalam pidatonya yang disiarkan oleh televisi pemerintah bahwa rakyat Iran tidak akan pernah tunduk.
Amerika perlu menyadari bahwa setiap bentuk campur tangan militer pasti akan menimbulkan dampak kehancuran yang tak bisa diperbaiki.

Pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyatakan bahwa Iran tetap berpegang pada jalur diplomasi dan menegaskan bahwa tindakan yang diambil merupakan bentuk pertahanan diri atas serangan dari Israel.
“Kami teguh pada jalan diplomasi, namun ketika diserang, kami tak punya pilihan selain membela diri,” tambahnya.

5. Israel Serbu Markas Keamanan Iran
Jurnalis AFP mendengar ledakan di seluruh Tehran sepanjang hari pada Rabu. Asap juga tampak membumbung di sejumlah kota. Tak lama kemudian, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa “jet tempur mereka telah menghantam markas besar keamanan dalam negeri Iran, yang disebutnya sebagai pusat utama penindasan rezim diktator Iran,” ungkapnya.

6. Kerugian Perang
Serangan yang dilancarkan oleh Israel telah mengenai instalasi nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran, termasuk area permukiman. Sementara itu, wilayah permukiman di Israel pun turut terdampak.
Perdana Menteri Israel, Netanyahu, mengakui adanya kerugian yang menyakitkan, namun ia menegaskan bahwa garis pertahanan dalam negeri tetap kokoh dan rakyatnya tetap tegar. “kami memang menanggung luka dalam. Namun pertahanan kita tak goyah dan semangat rakyat tetap berdiri tegak,” tambahnya.

Menurut pernyataan dari kantor perdana menteri pada hari Senin, sedikitnya 24 orang di Israel kehilangan nyawa dan ratusan lainnya mengalami luka-luka sejak Iran meluncurkan serangan balasan pada hari Jumat.
Sementara itu, Iran menyampaikan pada hari Minggu bahwa serangan Israel telah menewaskan paling tidak 224 orang, yang mencakup tokoh militer, ilmuwan nuklir, serta warga sipil. Hingga kini, Iran belum memberikan pembaruan terbaru terkait jumlah korban.

7. Putin cari Solusi
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan pada hari Kamis bahwa kemungkinan tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri perang masih terbuka. Ia juga menuturkan bahwa serangan Israel ke Iran justru telah memperkuat solidaritas masyarakat Iran terhadap para pemimpinnya.
” Situasinya cukup rumit dan kita memang perlu bertindak dengan sangat hati-hati, namun saya percaya bahwa ada jalan keluar yang bisa dicapai,” ungkapnya.

Dia sempat mengungkapkan keinginannya untuk menjadi penengah, namun langkah itu memicu keraguan dari Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, terutama karena peran Rusia dalam konflik di Ukraina.
“Saya ingin tampil sebagai penengah, tapi saya tahu niat itu malah menimbulkan keraguan, terutama dari Trump dan Macron yang masih meragukan kelayakan saya apalagi dengan keterlibatan Rusia dalam perang Ukraina yang terus membayangi,” tambahnya.

8. Rumah Sakit Israel Hancur

Serangan langsung menyasar rumah sakit utama di wilayah selatan serta dua kota di sekitar Tel Aviv, melukai sedikitnya 47 orang dan memicu ancaman pembalasan besar dari pemerintah Israel.
Soroka Medical Center, rumah sakit terbesar di Beersheba, dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan rudal, menurut keterangan resmi pihak rumah sakit. Di saat yang sama, kota Ramat Gan dan Holon yang terletak tak jauh dari pusat metropolitan Tel Aviv juga terkena dampak, dengan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

9. Iran Luncurkan Rudal Sejjil
Iran secara resmi meluncurkan rudal balistik Sejjil senjata jarak jauh berbahan bakar padat dengan kemampuan destruktif tinggi dalam serangan terbarunya terhadap Israel. Serangan yang dinamai Operasi True Promise 3 itu diklaim mampu menembus sistem pertahanan udara Israel, memperparah eskalasi ketegangan di kawasan.

Baca info menarik lainnya di www.umj.ac.id