Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) melaksanakan pengembangan sistem informasi anggaran melalui kegiatan sosialisasi dan implementasi Aplikasi Perencanaan dan Realisasi Anggaran (APRESIASI) di empat Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ).
Baca juga: Dosen FEB UMJ Raih Gelar Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran
APRESIASI merupakan inovasi digital hasil kolaborasi sistem desain dari Tim Keuangan RSIJ Group yang dipimpin oleh Direktur Keuangan RSIJ, Teguh Pantjatmono, dan Tim Dosen FEB UMJ yang diketuai oleh Andry Priharta. Pengembangan sistem ini dilakukan sejak 5 Maret 2024 dan masih berlanjut hingga sekarang, Jum’at (11/04/25). Kegiatan sosialisai akan terus dilakukan hingga aplikasi siap digunakan di empat RSIJ.
Sistem ini dikembangkan secara bertahap sesuai kebutuhan informasi dan telah mulai diterapkan oleh tim keuangan RSIJ Group dengan supervisi dari Tim Dosen FEB UMJ. Selain itu, Aplikasi ini diyakini akan menunjang efektifitas dan efisiensi, serta mendorong transparansi pengelolaan keuangan rumah sakit di lingkungan RSIJ Group.
Direktur Keuangan RSIJ, Teguh Pantjatmono, menyatakan bahwa APRESIASI lahir dari kebutuhan nyata akan sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang akurat, mudah diakses, serta berbasis data.
“Dengan APRESIASI, pimpinan rumah sakit dapat memantau realisasi anggaran secara real-time melalui smartphone. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat, tepat, dan terukur,” ujarnya.
Saat ini, APRESIASI telah diterapkan di empat rumah sakit di bawah RSIJ Group: RSIJ Cempaka Putih, RSIJ Pondok Kopi, RSIJ Sukapura, dan RSJI Klender. Secara bertahap, implementasi APRESIASI akan diperluas ke Rumah Sakit Muhammadiyah Zam Zam Cirebon dan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan.
Upaya transformasi pengelolaan keuangan secara digital melalui sistem ini mencakup perencanaan dan pemantauan anggaran secara sistematis, meliputi belanja modal (Capital Expenditure/CAPEX), belanja operasional (Operational Expenditure/OPEX), pendidikan dan pelatihan (DIKLAT), serta program Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
Tim Dosen FEB UMJ memberikan pemaparan mendalam mengenai fitur-fitur aplikasi dan manfaat implementasinya bagi tenaga medis dan staf administrasi. Peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung aplikasi yang telah dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna di lapangan.
Sistem ini dirancang sebagai hasil konkret kerja sama erat antara praktisi dan akademisi. Desain awalnya dikembangkan oleh para manajer keuangan RSIJ Group sebagai refleksi dari kebutuhan dan tantangan operasional sehari-hari. Kemudian difinalisasi oleh Tim Dosen FEB UMJ yang tergabung dalam lembaga Taksasila Edukasi Insani (TEIN), terdiri dari Andry Priharta, Nur Asni Gani, Rony Edward Utama, Jaharuddin, Purwo Santoso, dan Tri Ananto.
Manajer Keuangan RSIJ Cempaka Putih, Dewi Roesmayanti, menyampaikan bahwa APRESIASI membawa perubahan signifikan dalam pengawasan anggaran.
“Sekarang Direktur Keuangan dapat memonitor langsung perkembangan realisasi anggaran kapan saja dan di mana saja. Aplikasi ini menjadi alat kontrol yang sangat efektif,” katanya.
Kegiatan sosialisasi di RSJI Klender berlangsung dinamis dengan antusiasme tinggi dari peserta yang aktif berdiskusi dan mengeksplorasi fitur aplikasi. Manajer Keuangan RSJI Klender, Hati P. Rosna, mengungkapkan harapannya agar APRESIASI semakin memperkuat sistem perencanaan anggaran dan meningkatkan akuntabilitas keuangan rumah sakit.
Melalui kegiatan ini, Tim Dosen FEB UMJ bersama RSIJ Group menegaskan komitmen mereka dalam mendorong transformasi digital di sektor kesehatan, khususnya dalam manajemen keuangan rumah sakit, untuk menciptakan tata kelola yang lebih modern, efisien, dan transparan.
Editor : Dian Fauzalia
