Banjir Masih Rendam Sejumlah Wilayah Bandar Lampung

Oleh :
Lukman Rahman Hakim
Banjir yang melanda kota Bandar Lampung yang merendam sejumlah wilayah (foto ini diambil dari https://kumparan.com/lampunggeh/ratusan-rumah-terdampak-banjir-di-bandar-lampung-1552298045684773552)
Banjir yang melanda kota Bandar Lampung yang merendam sejumlah wilayah (foto ini diambil dari https://kumparan.com/lampunggeh/ratusan-rumah-terdampak-banjir-di-bandar-lampung-1552298045684773552)

Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 568 juta untuk masyarakat yang terkena dampak banjir di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa semua bantuan akan segera diterima oleh warga yang terdampak. “Sejak kemarin (Sabtu, 22/2/2025), kami telah mengirimkan bantuan dari Lumbung Sosial di Palembang ke Bandar Lampung untuk didistribusikan secepatnya,” ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung telah mengeluarkan informasi terbaru mengenai banjir di Bandar Lampung. Sebanyak 30.935 warga terkena dampak dari bencana ini, dengan 9.425 rumah yang terendam air mengalami kerusakan sedang hingga berat.

Dilansir dari detik.com, Wahyu Hidayat, juru bicara BPBD Provinsi Lampung, menyatakan bahwa pada insiden banjir yang terjadi pada Jumat (21/2/2025), 14 dari 20 kecamatan di Kota Bandar Lampung terendam air.

“Kami sampaikan data terkini pascabanjir yang terjadi pada Jumat lalu. Hujan dengan intensitas tinggi selama 8 jam lamanya membuat debit air di Kota Bandar Lampung meluap sehingga menyebabkan banjir di beberapa titik di 14 kecamatan. Akibatnya sebanyak 9.425 rumah warga terendam air. Kemudian jumlah masyarakat yang terdampak sebanyak 30.935 jiwa dari 9.588 Kartu Keluarga (KK),” ujarnya Senin (24/2/2025).

Bantuan yang dikirim untuk mengatasi banjir mencakup kebutuhan pokok, seperti 2.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket lauk pauk siap saji, dua tenda serbaguna, sepuluh tenda keluarga portabel, 250 lembar tenda gulung, 200 paket pakaian anak, 200 paket perlengkapan keluarga, 300 paket selimut, dan 300 kasur. Jika bantuan tersebut masih merasa kurang, Kementerian Sosial telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,495 miliar untuk kesiapsiagaan bencana untuk Provinsi Lampung.

Dilansir dari metrotvnews.com, akibat peristiwa ini Kondisi rumah pasangan suami istri Haryadi dan Rosmaini hancur, pasca tertimpa material pondasi bangunan rumah tetangganya yang ambruk, usai hujan deras yang mengguyur Bandar lampung pada Jumat malam. Berdasarkan keterangan tetangga korban, peristiwa ambruknya pondasi rumah terjadi sekitar pukul 22.00 WIB saat hujan lebat melanda wilayah setempat. 

Rosmaini, yang berada di ruang makan, menjadi korban longsor yang mengakibatkan kematian dunia. Sementara itu, anak kedua mereka berhasil menyelamatkan dari kejadian tersebut. Menurut informasi dari tetangga, kedua anak korban tersebut selamat karena berada di dalam kamar saat longsor terjadi, sedangkan Haryadi dan Rosmaini berada di ruang makan. Kedua anak korban sempat berteriak memanggil ibunya, yang ternyata sudah tiada.

Editor : Sofia Hasna

Baca info menarik lainnya di www.umj.ac.id