Indonesia memiliki sumber kekayaan visual art yang melimpah bersumber dari budaya, inspirasi alam dan manusia yang sangat kreatif. Guru Besar dari Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (SPs UMJ) Bidang Teknologi Pendidikan Prof. Dr. Happy Indira Dewi, S.T., M.T., membuat Model pembelajaran kreatif manusia berbakat.
Baca juga: Jumlah Guru Besar Bertambah, Dua Dosen UMJ Terima SK dari LLDIKTI 3
Hal tersebut disampaikan saat orasi ilmiah yang berjudul Model Pembelajaran Kreatif untuk Manusia Berbakat dalam bidang Visual Art untuk Menggapai Generasi Indonesia Emas 2045. Orasi ini disampaikan pada acara Pengukuhan Guru Besar di Auditorium K.H. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendikia UMJ, Kamis, (06/02/2025).
Pembelajaran seni visual melalui pendekatan kreatif dapat memberikan pengalaman eksplorasi imajinasi, pengembangan daya cipta, dan pemahaman estetika yang mendalam. Pembelajaran Kreatif Manusia Berbakat Visual Art untuk anak-anak berbakat atau gifted yang memiliki IQ di atas rata.
Industri kreatif memiliki 16 subsektor yang akan terus tumbuh, yaitu seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio, aplikasi permainan, desain interior, desain komunikasi visual, periklanan, musik, penerbitan, fotografi, desain produk, fesyen, film, animasi & video, kriya, kuliner, dan arsitektur.
“Manusia berbakat dalam bidang Visual Art digolongkan berdasarkan berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat kecerdasan, dan sebagainya. Dalam kasus ini, manusia berbakat Visual Art adalah individu yang memiliki komitmen tinggi terhadap kegiatan seni visual,” ujar Happy.
Model Pembelajaran Kreatif untuk Manusia Berbakat dalam bidang Visual Art bukanlah sebuah model tunggal. Model ini mengadopsi Metode Berpikir Kreatif “Happy”, yang diterapkan dalam setiap kegiatan untuk menciptakan karya seni visual dengan tujuan menghasilkan karya yang kreatif secara maksimal.
Penelitian mengenai Model Pembelajaran Kreatif untuk Manusia Berbakat dalam bidang Visual Art dilakukan selama 10 tahun. Penelitian ini melibatkan berbagai kelompok peserta didik, antara lain anak-anak normal di tingkat Sekolah Dasar, mahasiswa Arsitektur, serta anak-anak berkebutuhan khusus (anak berbakat dengan IQ 128-146) di tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas di Cugenang Gifted School Cianjur.
“Berimajinasi secara optimal, menghasilkan berbagai karya dan mampu menceritakan imajinasinya dengan bantuan karyanya,” tambahnya.
Happy mengatakan perlu adanya dukungan kepada sekolah khusus untuk manusia berbakat. Selain itu sekolah visual art untuk anak berkata perlu terpisah dengan umum anak istimewa. Kemudian perlunya bantuan Pemerintah dalam memfasilitasi untuk mendukung manusia berbakat untuk menggapai generasi Indonesia Emas 2045.
Prof. Dr. Happy Indira Dewi, S.T., M.T., menjadi Guru Besar berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 141042/M/07/2024 terhitung tanggal 01 Desember 2024.
Turut hadir Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah sekaligus Ketua Badan Pengurus Harian UMJ Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Ketua Senat UMJ Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag., Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dan Ketua Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Tri Munanto, SE., M.Ak.
Editor : Sofia Hasna