Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Jakarta Selenggarakan Pelatihan Mengolah Sampah Organik Jadi Eko-Enzim

Oleh :
KSU UMJ Editor
HW UMJ Pelatihan Eco Enzim

Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Jakarta (HW UMJ) bersama mahasiswa dari beberapa fakultas di Universitas Muhammadiyah Jakarta membuat cairan serba guna Eko-Enzim yang dipelajari dari berbagai artikel yang tersebar di internet pada Jum’at (10/12/2021) lalu di UMJ Green Park . Eko-Enzim merupakan salah satu solusi untuk menanggulangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga.  Eko-Enzim pertama kali dikenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Enzim yang diolah dari sampah organik yang biasanya dibuang ke TPS sebagai pembersih organik. Eko-enzim merupakan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, ditambah gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air.

Dalam pembuatan Eko-Enzim ada rumus yang harus dipakai, karena Eko-Enzim bukan sekedar POC, akan tetapi cairan yang banyak menyimpan manfaat; untuk tanaman, kesehatan maupun bahan kebersihan rumah tangga. Mengetahui banyaknya manfaat dari Eko-Enzim ini HW UMJ bergegas merencanakan untuk mempelajari bagaimana cara membuat Eko-Enzim. Gagasan ini disetujui oleh bidang lingkungan hidup dan penanggulangan bencana HW UMJ Ramanda Samidi dan Izzatusholekha selaku pembimbing dalam program ini.  Setelah beberapa kali koordinasi tim, akhirnya diputuskan pada hari Jum’at (10/12/2021) HW UMJ mengadakan pelatihan pembuatan Eko-Enzim. Kegiatan ini dipandu oleh Rinanto selaku anggota bidang lingkungan hidup dan penanggulangan bencana HW UMJ.

Adapun beberapa manfaat dari Eko-Enzim yaitu: pertama, sebagai cairan pembersih, Eko-Enzim dapat digunakan untuk mencuci perabot rumah tangga hingga membersihkan karat. Kedua, sebagai POC yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman. Ketiga, sebagai pengusir hama. Keempat, untuk menjaga kelestarian lingkungan, Eko-Enzim mengandung karbonat (CO3) yang sangat bermanfaat untuk tanaman laut dengan demikian kita dapat berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan Eko-Enzim dan masih banyak manfaat lain dari Eko-Enzim yang belum dibuktikan secara ilmiah.

Praktik pembuatan Eko-Enzim ini diharapkan menjadi pemicu bagi keluarga besar HW UMJ dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk sama-sama bergerak peduli terhadap lingkungan dan bisa kita mulai dari lingkungan sendiri untuk mengurangi penumpukan sampah di TPS dan TPA dengan cara menjadikan limbah buah dan sayur diolah menjadi cairan serba guna Eko-Enzim.

Kontributor : Rinanto